Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin mengatakan, pihaknya siap membentuk tim percepatan vaksinasi untuk mempercepat vaksinasi dan memperbanyak masyarakat divaksin mencegah penyebaran COVID-19.
"Kami siap membentuk tim percepatan vaksinasi karena jumlah vaksin yang dimiliki cukup banyak sehingga harus segera diberikan kepada masyarakat," ujar wali kota di Banjarbaru, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan wali kota usai rapat koordinasi vaksinasi yang dipimpin Wakil Gubernur Kalsel Muhidin diikuti Forkopimda, pimpinan dinas dan instansi terkait, camat dan kepala Puskesmas se-Banjarbaru.
Menurut wali kota, pembentukan tim percepatan vaksinasi itu sejalan atas arahan wagub yang menginginkan jumlah warga divaksinasi ssmakin banyak seiring datangnya vaksin pasokan dari berbagai pihak.
"Jumlah vaksin yang dimiliki banyak mencapai 57 ribu meski pun tidak semuanya ada di Banjarbaru sambil menunggu proses pengiriman. Namun ketersediaan vaksin harus diikuti kesiapan pemberiannya," ucap dia.
Dikatakan, persiapan percepatan vaksinasi dilakukan pemkot dengan penyediaan tempat dan fasilitasnya termasuk vaksinator sehingga jumlah masyarakat yang divaksin semakin bertambah banyak.
Disebutkan, selain menyiapkan semua puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya, sejumlah tempat seperti aula kantor kecamatan dan kelurahan akan digunakan untuk mempercepat proses vaksinasi kepada masyarakat.
"Kami ingin semakin banyak warga yang divaksinasi sehingga tercipta kekebalan kelompok disamping bisa mencapai target vaksinasi sebesar 70 persen di akhir tahun. Saat ini baru 45 persen warga Banjarbaru di vaksin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kami siap membentuk tim percepatan vaksinasi karena jumlah vaksin yang dimiliki cukup banyak sehingga harus segera diberikan kepada masyarakat," ujar wali kota di Banjarbaru, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan wali kota usai rapat koordinasi vaksinasi yang dipimpin Wakil Gubernur Kalsel Muhidin diikuti Forkopimda, pimpinan dinas dan instansi terkait, camat dan kepala Puskesmas se-Banjarbaru.
Menurut wali kota, pembentukan tim percepatan vaksinasi itu sejalan atas arahan wagub yang menginginkan jumlah warga divaksinasi ssmakin banyak seiring datangnya vaksin pasokan dari berbagai pihak.
"Jumlah vaksin yang dimiliki banyak mencapai 57 ribu meski pun tidak semuanya ada di Banjarbaru sambil menunggu proses pengiriman. Namun ketersediaan vaksin harus diikuti kesiapan pemberiannya," ucap dia.
Dikatakan, persiapan percepatan vaksinasi dilakukan pemkot dengan penyediaan tempat dan fasilitasnya termasuk vaksinator sehingga jumlah masyarakat yang divaksin semakin bertambah banyak.
Disebutkan, selain menyiapkan semua puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya, sejumlah tempat seperti aula kantor kecamatan dan kelurahan akan digunakan untuk mempercepat proses vaksinasi kepada masyarakat.
"Kami ingin semakin banyak warga yang divaksinasi sehingga tercipta kekebalan kelompok disamping bisa mencapai target vaksinasi sebesar 70 persen di akhir tahun. Saat ini baru 45 persen warga Banjarbaru di vaksin," katanya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021