Tanjung, (AntaranewsKalsel) - Realisasi program Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mencapai Rp1,6 miliar bagi pengembangan usaha tani ternak di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tabalong Fahrial Fuaddy di Tanjung, Minggu mengatakan, tahun ini sebanyak enam kelompok tani yang mendapatkan Kredit Ketahanan Pangan dan Energ (KKPE) dengan bunga rendah.
"Realisasi kredit yang sudah terserap oleh kelompok tani bervariasi mulai dari Rp40 juta sampai Rp600 juta untuk mendukung kegiatan pengembangan dan penggemukn sapi," jelas Fahrial.
Enam kelompok tani yang menerima kredit yakni Kelompok Sembada Kelurahan Belimbing Raya RP40 juta, Rukun Makmur Desa Kambitin Raya Kecamatan Tanjung dengan kredit sebesar Rp210 juta dan Berkah Istiqomah Desa Uwie Kecamatan Muara Uya realisasi kredit mencapai Rp600 juta.
Kelompok tani Tunas Harapan Desa Hayup Kecamatan Haruai menerima kredit sebesar Rp3055 juta, An Nur Kelurahan Belimbing Raya Rp311 juta dan Tri Mulyo Trans Danau Kecamatan Muara Uya Rp150 juta.
Faharial berharap melaui program KKPE bisa membantu para peternak sapi di Tabalong mengembangkan usahanya sehingga produksi sapi juga bertambah mengingat populasi di wilayah ini masih kurang dibanding tingkat kebutuhannya.
"Untuk mendukung program penggemukan maupun pengembangan sapi bibit kita harus mendatangkan sapi dari luar daerah karena populasi sapi di Tabalong memang masih kecil," tambah Fahrial.
Saat ini populasi sapi di Tabalong mencapai 4.272 ekor dan hanya sekitar 13 persen sapi jantan yang layak potong.
Sedangkan tingkat kebutuhan sapi potong mencapai 2.170 ekor dan terus meningat menjelang perayaan hari besar seperti Ramadhan dan lebaran Idul Fiitri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tabalong Fahrial Fuaddy di Tanjung, Minggu mengatakan, tahun ini sebanyak enam kelompok tani yang mendapatkan Kredit Ketahanan Pangan dan Energ (KKPE) dengan bunga rendah.
"Realisasi kredit yang sudah terserap oleh kelompok tani bervariasi mulai dari Rp40 juta sampai Rp600 juta untuk mendukung kegiatan pengembangan dan penggemukn sapi," jelas Fahrial.
Enam kelompok tani yang menerima kredit yakni Kelompok Sembada Kelurahan Belimbing Raya RP40 juta, Rukun Makmur Desa Kambitin Raya Kecamatan Tanjung dengan kredit sebesar Rp210 juta dan Berkah Istiqomah Desa Uwie Kecamatan Muara Uya realisasi kredit mencapai Rp600 juta.
Kelompok tani Tunas Harapan Desa Hayup Kecamatan Haruai menerima kredit sebesar Rp3055 juta, An Nur Kelurahan Belimbing Raya Rp311 juta dan Tri Mulyo Trans Danau Kecamatan Muara Uya Rp150 juta.
Faharial berharap melaui program KKPE bisa membantu para peternak sapi di Tabalong mengembangkan usahanya sehingga produksi sapi juga bertambah mengingat populasi di wilayah ini masih kurang dibanding tingkat kebutuhannya.
"Untuk mendukung program penggemukan maupun pengembangan sapi bibit kita harus mendatangkan sapi dari luar daerah karena populasi sapi di Tabalong memang masih kecil," tambah Fahrial.
Saat ini populasi sapi di Tabalong mencapai 4.272 ekor dan hanya sekitar 13 persen sapi jantan yang layak potong.
Sedangkan tingkat kebutuhan sapi potong mencapai 2.170 ekor dan terus meningat menjelang perayaan hari besar seperti Ramadhan dan lebaran Idul Fiitri.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015