Rapat paripurna istimewa DPRD Kota Banjarmasin dalam rangka peringatan hari jadi (Harjad) ke-495 Kota Banjarmasin diantara rangkaiannya menampil pentas kesenian tradisional, Jumat.
Kesenian tradisional yang tampil adalah kesenian senoman Hadrah yang menyambut tamu undangan di halaman gedung DPRD Kota Banjarmasin di Jalan Lambung Mangkurat.
Kesenian senoman Hadrah merupakan kesenian tradisi bernapaskan Islami yang tumbuh berkembang di Kota Banjarmasin. Kesenian ini dimainkan banyak seniman dengan adanya atraksi payung hias untuk menyambut tamu terhormat.
Setelah tamu masuk gedung dewan kota, mereka dihibur alunan musik panting dan lagu banjar. Musik panting merupakan salah satu musik khas Kalimantan Selatan yang juga tumbuh dan berkembang di Banjarmasin.
Selanjutnya, sebelum acara rapat paripurna dimulai, di ruang rapat paripurna itu ditampilkan kesenian madihin.
Kesenian sastra khas Banjar layaknya berpantun dan bersyair diiring tabuhan terbang atau gendang rabbana itu menampilkan banyak seniman. Bahkan Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Al-Haq ikut bermain bersama.
Suasana sangat menghibur, karena kesenian ini dipimpin seorang maestro yang profesional dalam kesenian madihin tersebut, yakni Ahmad Sya'rani.
Setelah dipukau penampilan kesenian madihin tersebut, para peserta rapat paripurna dewan termasuk Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakilnya H Arifin Noor pun kembali diberi decap kagum penampilan kesenian tari.
Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali menyampaikan, rangkaian kesenian pada rapat paripurna dewan ini sebagai bagian untuk mengingatkan kayanya kearifan lokal seni dan budaya Kota Banjarmasin.
"Kita berikan ruang bagi seni budaya, sebab ini bagian sari sejarah kota ini," ujar politisi Golkar tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Tugiatno mengatakan, pelaksanaan rapat paripurna DPRD Kota Banjarmasin prihal peringatan Harjad ke-495 ini dilaksanakan dengan ketat protokol kesehatan.
Di mana, papar politisi PDIP ini, undangan yang hadir dibatasi dan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Kita harus hati-hati karena daerah kita status PPKM level 4," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kesenian tradisional yang tampil adalah kesenian senoman Hadrah yang menyambut tamu undangan di halaman gedung DPRD Kota Banjarmasin di Jalan Lambung Mangkurat.
Kesenian senoman Hadrah merupakan kesenian tradisi bernapaskan Islami yang tumbuh berkembang di Kota Banjarmasin. Kesenian ini dimainkan banyak seniman dengan adanya atraksi payung hias untuk menyambut tamu terhormat.
Setelah tamu masuk gedung dewan kota, mereka dihibur alunan musik panting dan lagu banjar. Musik panting merupakan salah satu musik khas Kalimantan Selatan yang juga tumbuh dan berkembang di Banjarmasin.
Selanjutnya, sebelum acara rapat paripurna dimulai, di ruang rapat paripurna itu ditampilkan kesenian madihin.
Kesenian sastra khas Banjar layaknya berpantun dan bersyair diiring tabuhan terbang atau gendang rabbana itu menampilkan banyak seniman. Bahkan Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Al-Haq ikut bermain bersama.
Suasana sangat menghibur, karena kesenian ini dipimpin seorang maestro yang profesional dalam kesenian madihin tersebut, yakni Ahmad Sya'rani.
Setelah dipukau penampilan kesenian madihin tersebut, para peserta rapat paripurna dewan termasuk Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakilnya H Arifin Noor pun kembali diberi decap kagum penampilan kesenian tari.
Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali menyampaikan, rangkaian kesenian pada rapat paripurna dewan ini sebagai bagian untuk mengingatkan kayanya kearifan lokal seni dan budaya Kota Banjarmasin.
"Kita berikan ruang bagi seni budaya, sebab ini bagian sari sejarah kota ini," ujar politisi Golkar tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Tugiatno mengatakan, pelaksanaan rapat paripurna DPRD Kota Banjarmasin prihal peringatan Harjad ke-495 ini dilaksanakan dengan ketat protokol kesehatan.
Di mana, papar politisi PDIP ini, undangan yang hadir dibatasi dan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Kita harus hati-hati karena daerah kita status PPKM level 4," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021