Kontingen atlet cabang olahraga biliar Provinsi Kalimantan Selatan menurunkan empat atlet yang menyatakan siap mencapai target dua medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 tahun 2021 di Provinsi Papua.

Menurut Ketua Biliar Kalsel H Mustohir Arifin di Banjarmasin, Selasa, para atletnya sudah kumpul di Kota Banjarmasin saat ini untuk persiapan keberangkatan ke PON Papua. Di mana sebelumnya melakukan pemusatan latihan di luar daerah.

"Karena uji tanding dengan orang luar sudah tidak ada lagi, sebab inikan sudah jelang PON, jadi menunggu keberangkatan ini uji tanding sesama mereka saja," ujarnya.

Dinyatakan H Imus, panggilan akrabnya, empat atletnya itu adalah Jendy Apriadana, Arun, Noor Hidayatullah dan Johan Purwanto.

Kesiapan para atletnya untuk meraih prestasi di PON Papua dengan target dua medali emas ini tentunya diukur dari pra-PON yang sudah diikuti.

"Pada pra-PON kemarin kita dapat dua emas dan dua perak, yang dapat medali emas itu Arun dan Noor Hidayatullah, sedangkan Jendy dan Johan meraih medali perak," tuturnya.

Dinyatakan H Imus lagi, bahwa empat atletnya itu akan berlaga di divisi pool sebanyak tiga atlet, yakni, Jondy, Arun dan Noor Hidayatullah. Sedangkan Johan Purwanto turut di divisi snooker.

"Kami yakin para atlet kami bisa memenuhi target ini, bahkan lebih dua emas, karena kemampuan mereka terus maju, kecuali nasib berkata lain, tapi upaya saya liat mereka sangat disiplin berlatih dan mengasah kemampuan," tuturnya.

Bahkan, ujar dia, untuk latihan saat ini pun, standar bola dan meja biliar disamakan dengan yang ada di PON Papua.

Menurut dia, para atlet biliar Kalsel dijadwalkan berangkat ke PON Papua pada 29 September 2021, di mana pertandingannya dimulai sekitar tanggal 3 Oktober 2021, atau sehari setelah resmi dibuka PON Papua oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo pada 2 Oktober 2021.

Cabang olahraga biliar akan bertanding di GOR Biliar SP 5 Mimika.

Pada PON ke-19 tahun 2016 di Jawa Barat, cabang olahraga biliar Kalsel hanya meraih satu medali perak.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021