Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat siap mengolah lahan tidur di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, untuk menjadi lahan produktif.


Komandan Resimen Militer 101 Antasari Kol Inf Muhammad Abduh Ras, di Pelaihari, Selasa menyatakan, TNI siap memanfaakan lahan terlantar untuk ditanami tanaman pangan berupa, jagung.

"TNI juga siap memberikan bantuan kepada masyarakat berkaitan dengan budidaya tanaman pangan, sehingga tidak ada tanah sejengkal dibiarkan begitu saja," ujar Komandan Resimen Militer (Danrem) 101 Antasari Kol Inf Muhammad Abduh Ras.

Menurut dia, sebagai bentuk keseriusan TNI mendukung peningkatan produksi jagung di Tanah Laut, pihaknya menargetkan sekitar 300 hektar lahan di daerah itu ditanami jagung.

Sebelumnya TNI melalui Batalyon 623 Sungai Ulin, Banjarbaru sudah melakukan penanaman jagung seluas 70 hektar dan hasilnya 5,5 ton per hektar.

Lebih lanjut dia mengemukakan, tidak hanya tanaman jagung yang siap dibudidayakan TNI, hal sama juga terhadap tanaman padi dan kedelai tetap menjadi perhatian TNI.

Terpisah, Wakil Bupati Tanah Laut Sukamta mengungkapkan, dalam waktu dekat luas tanam jagung yang siap panen di Kabupaten Tanah Laut berjumlah 7.999 hektar.

Dengan adanya kerjasama Pemkab Tanah Laut dan TNI, sebut dia, tentunya akan menambah motivasi bagi petani di daerah tersebut untuk meningkatkan produksi jagung.

Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah mengatakan, bantuan alat dan mesin pertanian kepada kelompok tani sebagai bentuk keseriusan Pemkab Tanah Laut dalam upaya peningkatan produksi pertanian didaerahnya.

  Dia berharap, lahan kosong yang saat ini ditelantarkan masyarakat, hendaknya dapat dimanfaatkan untuk usahatani budidaya jagung maupun jenis tanaman pangan lainnya.   

Pewarta: Arianto

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015