Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al-Habsyie meluncurkan program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) untuk menanamkan budaya menabung sejak dini kepada pelajar maupun anak usia sekolah lainnya. 

Peluncuran program dilakukan wabup di halaman SMP Negeri 3 Martapura, Selasa, didampingi oleh Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Dan Kepala Cabang Bank Kalsel Martapura.

Dikatakan Habib Idrus, sebagaimana instruksi Presiden RI pada keputusan Nomor 26 tahun 2019 tentang Hari Nasional menabung menargetkan pencapaian tingkat inklusi keuangan sebesar 90 persen pada 2024.

"Alhamdulillah hari ini bersama Bank Kalsel menghadirkan Program Simpel (Simpanan Pelajar) melalui program Kejar dari OJK yang merupakan salah satu upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan," ujarnya.

Ia mengatakan, sesuai Surat Edaran Bupati Banjar tentang Program Kejar yang ditujukan kepada para pelajar di Kabupaten Banjar memiliki rekening tabungan, diharapkan mendorong percepatan akses keuangan di daerah.

"Kami mengapresiasi kegiatan Bank Kalsel Cabang Martapura, PT BPR Martapura Banjar Sejahtera yang aktif melakukan jemput bola mendatangi sekolah-sekolah untuk pembukaan rekening tabungan," ucapnya.

Kepala Kantor Cabang Bank Kalsel Martapura Iwan mengatakan, program Kejar merupakan salah satu upaya menanamkan budaya menabung sejak dini sesuai arahan Kemendikbud dan Kementerian Agama.

"Selain untuk belajar menabung manfaat lainnya adalah mengajarkan anak-anak untuk berhemat, mencegah berutang, belajar sabar, belajar disiplin dan belajar membangun karakter bagi diri mereka sendiri," kata dia. 

Ditambahkan, pihaknya selalu siap membantu  pembukaan rekening tabungan Simpel pelajar hanya dengan setoran awal Rp5.000 dan setoran selanjutnya minimal Rp1.000 dengan syarat Fotokopi KTP dan KK. 

Peluncuran program diisi penyerahan simbolis rekening tabungan Simpel oleh Wakil Bupati Banjar kepada dua perwakilan siswa SMP Negeri 3 Kota Martapura yakni Azka Putra Perdana dan Erliana.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021