Aliansi Tabalong Peduli Kabupaten Tabalong menginisiasi aksi peduli untuk membantu korban banjir di Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah.
Aliansi ini gabungan beberapa komunitas diantaranya Komunitas Sayang Sesama, Semata, PPKM dan Barisan Pertahanan Adat Suku Asli Kalimantan (Bapasak) pimpinan Habib Yusuf Al Idrus.
"Kita akan menginisiasi gerakan mengajak warga peduli korban banjir Kalteng," ungkap Sekretaris Aliansi Tabalong Peduli, Erlina Effendi Ilas.
Gerakan peduli korban banjir ini akan dimulai Senin (6/9) di kawasan simpang empat lampu merah Tanjung Selatan Kelurahan Pembataan guna mengumpulkan warga yang hendak berdonasi.
Aliansi juga membuka posko bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai untuk diberikan kepada korban banjir yang telah merendam 67 desa dan 16 ribu rumah warga.
Sedikitnya 13.013 kepala keluarga tersebar di 67 desa/keurahan di Kabupaten Katingan yang terdampak banjir. Termasuk posko di samping Bank BTN di simpang empat lampu merah Kelurahan Pembataan.
Warga yang ingin berdonasi ungkap Erlina bisa menyerahkan bantuan ke posko yang tersedia.
Sebelumnya Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalteng, Erlin Hardi mengatakan, Kabupaten Katingan sudah berstatus tanggap darurat banjir sejak 24 Agustus hingga 23 September 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Aliansi ini gabungan beberapa komunitas diantaranya Komunitas Sayang Sesama, Semata, PPKM dan Barisan Pertahanan Adat Suku Asli Kalimantan (Bapasak) pimpinan Habib Yusuf Al Idrus.
"Kita akan menginisiasi gerakan mengajak warga peduli korban banjir Kalteng," ungkap Sekretaris Aliansi Tabalong Peduli, Erlina Effendi Ilas.
Gerakan peduli korban banjir ini akan dimulai Senin (6/9) di kawasan simpang empat lampu merah Tanjung Selatan Kelurahan Pembataan guna mengumpulkan warga yang hendak berdonasi.
Aliansi juga membuka posko bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai untuk diberikan kepada korban banjir yang telah merendam 67 desa dan 16 ribu rumah warga.
Sedikitnya 13.013 kepala keluarga tersebar di 67 desa/keurahan di Kabupaten Katingan yang terdampak banjir. Termasuk posko di samping Bank BTN di simpang empat lampu merah Kelurahan Pembataan.
Warga yang ingin berdonasi ungkap Erlina bisa menyerahkan bantuan ke posko yang tersedia.
Sebelumnya Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalteng, Erlin Hardi mengatakan, Kabupaten Katingan sudah berstatus tanggap darurat banjir sejak 24 Agustus hingga 23 September 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021