Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Sup bola-bola ikan nila menjadi salah satu resep masakan yang mampu "menggoyang" lidah juri lomba masakan serba ikan yang diselenggarakan tim penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Cita rasa yang segar dan nikmat, membuat sup bola-bola ikan ini menjadi salah satu juara dalam lomba yang bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat.
Pada lomba tersebut, PKK Kecamatan Amuntai Utara, yang menjuarai lomba masak serba ikan untuk semua kategori yang dilombakan, yakni menu keluarga, menu balita dan kudapan berhasil menciptakan resep baru dengan bahan dasar ikan nila.
Ketua PKK Amuntai Utara Ani Rohani mengatakan, resep makanan yang dia buat adalah dengan memadukan daging ikan nila dan bahan sayur dengan bahan bumbu, maka citra rasa masakan sedap dan enak.
"Agar makanan mengandung semua gizi yang dibutuhkan sebaiknya memadukan bahan ikan, sayur dan buah untuk semua menu makanan pagi, siang dan malam," terang Ani.
Ani menuturkan pada lomba tersebut PKK Amuntai Utara menyajikan menu masakan berbahan dasar ikan nila seperti menu keluarga berupa sup bola-bola isi nila, untuk menu balita tim jagung ikan nila, sedangkan menu kudapan tempe isi nila dan bakso ikan nila.
Ani berharap anggota PKK Kecamatan dan Desa Rajin mencoba menciptakan resep makanan baru yang beragam, agar masyarakat mempunyai banyak pilihan membuat makanan bergizi yang mudah cara pembuatan dan mendapatkan bahannya.
Ani mengaku sudah menciptakan puluhan resep menu B2SA dan berkali-kali menjuarai lomba masak ditingkat kabupaten.
"Agar mudah menciptakan resep masakan baru gunakan bumbu alami yang sering digunakan dan variasikan lauk, sayur dan buah sekaligus," tuturnya.
Pada lomba menu B2SA dan lomba masak serba ikan yang digelar di Aula Banua Kita Amuntai, berbagai resep makanan variasi ikan, sayur dan buah baru memadukan bahan ikan dengan sayur da disajikan para peserta.
Ani menyebutkan diantaranya seperti bakso ikan, nugget, sop bola-bola ikan, stick ikan patin, perkedel patin, talas isi patin, abon, kroket, empal ikan, otak-otak ikan, sate lilit patin, puding ikan nila, resoles ikan nila, bapao isi ikan dan lainnya.
"Masing-masing jenis makanan disajikan untuk makan pagi, siang dan malam, namun tetap bergizi karena memadukan ikan, sayur dan buah," katanya.
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan terus berupaya meningkatkan konsumsi ikan antara lain dengan menggali dan mengembangkan berbagai variasi makanan olahan ikan dengan menggandeng tim penggerak PKK.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Anisah Rasyidah Wahid di Amuntai, Jumat mengatakan, pengembangan makanan berbahan ikan terus dilaksanakan antara lain dengan kampanye makan ikan dan lomba masak mennu berimbang, bergizi, sehat dan aman (B2SA).
"Sebelumnya, kita mengadakan lomba masak serba ikan, dengan tujuan akan mampu merangsang kreativitas dalam menciptakan resep masakan baru berbahan pangan lokal," katanya.
Melalui lomba tersebut, kata Anisah, berbagai resep makanan sehat dan murah yang memadukan bahan ikan, sayur dan buah dari pangan lokal, untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga, akan terus berkembang dan mampu mengangkat citra makanan daerah khas HSU.
Menurut Anisah, menciptakan resep makanan baru harus menggunakan bahan pangan lokal agar terjangkau masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Cita rasa yang segar dan nikmat, membuat sup bola-bola ikan ini menjadi salah satu juara dalam lomba yang bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat.
Pada lomba tersebut, PKK Kecamatan Amuntai Utara, yang menjuarai lomba masak serba ikan untuk semua kategori yang dilombakan, yakni menu keluarga, menu balita dan kudapan berhasil menciptakan resep baru dengan bahan dasar ikan nila.
Ketua PKK Amuntai Utara Ani Rohani mengatakan, resep makanan yang dia buat adalah dengan memadukan daging ikan nila dan bahan sayur dengan bahan bumbu, maka citra rasa masakan sedap dan enak.
"Agar makanan mengandung semua gizi yang dibutuhkan sebaiknya memadukan bahan ikan, sayur dan buah untuk semua menu makanan pagi, siang dan malam," terang Ani.
Ani menuturkan pada lomba tersebut PKK Amuntai Utara menyajikan menu masakan berbahan dasar ikan nila seperti menu keluarga berupa sup bola-bola isi nila, untuk menu balita tim jagung ikan nila, sedangkan menu kudapan tempe isi nila dan bakso ikan nila.
Ani berharap anggota PKK Kecamatan dan Desa Rajin mencoba menciptakan resep makanan baru yang beragam, agar masyarakat mempunyai banyak pilihan membuat makanan bergizi yang mudah cara pembuatan dan mendapatkan bahannya.
Ani mengaku sudah menciptakan puluhan resep menu B2SA dan berkali-kali menjuarai lomba masak ditingkat kabupaten.
"Agar mudah menciptakan resep masakan baru gunakan bumbu alami yang sering digunakan dan variasikan lauk, sayur dan buah sekaligus," tuturnya.
Pada lomba menu B2SA dan lomba masak serba ikan yang digelar di Aula Banua Kita Amuntai, berbagai resep makanan variasi ikan, sayur dan buah baru memadukan bahan ikan dengan sayur da disajikan para peserta.
Ani menyebutkan diantaranya seperti bakso ikan, nugget, sop bola-bola ikan, stick ikan patin, perkedel patin, talas isi patin, abon, kroket, empal ikan, otak-otak ikan, sate lilit patin, puding ikan nila, resoles ikan nila, bapao isi ikan dan lainnya.
"Masing-masing jenis makanan disajikan untuk makan pagi, siang dan malam, namun tetap bergizi karena memadukan ikan, sayur dan buah," katanya.
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan terus berupaya meningkatkan konsumsi ikan antara lain dengan menggali dan mengembangkan berbagai variasi makanan olahan ikan dengan menggandeng tim penggerak PKK.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Anisah Rasyidah Wahid di Amuntai, Jumat mengatakan, pengembangan makanan berbahan ikan terus dilaksanakan antara lain dengan kampanye makan ikan dan lomba masak mennu berimbang, bergizi, sehat dan aman (B2SA).
"Sebelumnya, kita mengadakan lomba masak serba ikan, dengan tujuan akan mampu merangsang kreativitas dalam menciptakan resep masakan baru berbahan pangan lokal," katanya.
Melalui lomba tersebut, kata Anisah, berbagai resep makanan sehat dan murah yang memadukan bahan ikan, sayur dan buah dari pangan lokal, untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga, akan terus berkembang dan mampu mengangkat citra makanan daerah khas HSU.
Menurut Anisah, menciptakan resep makanan baru harus menggunakan bahan pangan lokal agar terjangkau masyarakat.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015