Final, DPRD Kota Banjarmasin dan Pemkot Banjarmasin menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2021 Kota Banjarmasin sebesar Rp1,9 triliun.

"Sudah kita sepakati dan tandatangani bersama tadi finalisasi untuk rancangan APBD-P 2021 totalnya Rp1,9 triliun," ujar Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Harry Wijaya usai rapat pembahasan RAPBD-P tahun 2021 di gedung dewan kota, Senin sore.

Tentunya harapan pihaknya di dewan, RAPBD-P yang sudah disepakati ini tidak berubah lagi pada penetapan nantinya, hingga pembahasan yang begitu panjang ini tidak sia-sia.

Harapan pihaknya lagi kepada pemerintah kota yang bertanggungjawab untuk melaksanakan program pada APBD-P ini, ucap politisi PAN tersebut, agar bisa fokus hingga bisa maksimal menjalankan program sesuai yang sudah direncanakan.

"Jangan sampai banyak Silpa (Sisa lebih penggunaan anggaran)," tuturnya.

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina yang langsung hadir pada penetapan finalisasi RAPBD-P tersebut menyatakan, setelah pembahasan yang cukup alot hingga 2 minggu lebih bersama dewan, namun akhirnya bercapai kesepakatan.

"Walaupun dinamikanya sangat alot, bahkan sampai menegangkan, tapi itu semua untuk kemaslahatan masyarakat dan kota Banjarmasin," ujarnya.

Dia menyampaikan, prioritas utama dalam anggaran ini untuk penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi.

"Artinya tidak salah satu saja, fokus ke COVID-19, tapi ekonomi terpuruk luar biasa demikian juga pembangunan, makanya harus seimbang," tutur Ibnu Sina.

"Kalau kita perhatikan pidato kenegaraan Presiden RI Ir H Joko Widodo baru tadi di DPR RI, beliau tetap mengkombinasikan penanganan COVID-19 dengan membangkitkan ekonomi secara keseluruhan," tuturnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, karena pandemi COVID-19, APBD murni tahun 2021 Kota Banjarmasin diterapkan sebesar Rp1,7 triliun. Artinya pada RAPBD-P ini dinaikkan sekitar Rp200 miliar. 


 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021