Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menyebutkan, Bus Rapid Transit (BRT) Banjarmasin berhasil memindahkan 11 ribu orang setiap bulannya dari angkutan pribadi ke angkutan umum.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin H Fendie di Banjarmasin, Selasa, mengatakan, sejak dioperasionakannya BRT pada awal tahun 2020 lalu, secara perlahan mulai diminati masyarakat untuk menjadi tumpangan berpergian di wilayah ini.

"Bahkan rata-rata perhitungan kita sebanyak 11 ribu orang menumpang BRT setiap bulannya," papar Fendie.

Dengan dioperasikannya bus yang juga disebutnya trans Banjarmasin ini, ungkap dia, maka penggunaan angkutan pribadi menjadi berkurang, hingga kemacetan bisa diminimalisir.

Dia menyebutkan, cukup panjang perjalanan BRT ini hingga bisa diminati masyarakat, tentunya ini berkat dimaksimalkannya pelayanan.

"Jadi kita baiki terus pelayanan BRT ini, termasuk juga lebih dipernyaman untuk penumpang di dalamnya," tutur Fendie.

Dia menyatakan, untuk memperluas jangkauan pelayanan BRT ini, maka akan ditambah lagi satu koridor.

"Bulan Agustus ini akan dilaunching pak wali kota langsung satu tambahan koridor lagi, yakni, jurusan Antasari-Mantuil," bebernya.

Saat ini dua koridor yang sudah aktif itu adalah, koridor pertama, rute Pal 6-Pasar Antasari, yaitu Jalan Pramuka, Jalan Veteran, Jalan Gatot Subroto, Jalan A yani dan Jalan Pangeran Antasari.

Sedangkan untuk koridor kedua, Jalan Pangeran Antasari, Jalan Pangeran Samudera, Jalan Lambung Mangkurat, Jalan Jenderal Sudirman atau Tugu Nol Kilometer, Jalan Keramaian, Jalan Tarakan, Jalan S Parman, hingga Jalan Hasan Basry Kayu Tangi, kampus Universitas Lambung Mangkurat.

"Saat inikan ada enam bus dioperasionalkan, rencananya ditambah empat lagi, hingga 10 unit," tuturnya.

Dinyatakan dia, BRT beroperasi secara gratis, sebab semangatnya bukan untuk pendapatan, tapi untuk memindahkan orang dari angkutan pribadi ke angkutan umum, untuk menangani kemacetan lalu litas dan kepadatan arus lalu lintas.

"Ini untuk pelayanan transportasi umum yang baik untuk keselamatan," tuturnya.




 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021