Ketua Umum Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalselteng, Zainuddin berharap, tindakan pemerintahan terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV di Kalsel harus humanis.

PPKM level IV sendiri akan dimulai sejak tanggal 26 Juli 2021 di Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin. "Tujuan kita memang baik untuk menekan angka kenaikan pandemi COVID-19, namun jangan sampai karena aturannya tidak jelas terjadi benturan antara masyarakat dengan aparat pemerintah," tegas Zainuddin saat berada di Barabai, Minggu (25/7).

Khususnya mereka aparat pemerintah gabungan yang melakukan penyekatan di jalan seperti TNI-Polri dan Satpol PP. "Aturannya harus benar-benar disosialisasikan kepada masyarakat, kondisi kita di Kalsel ini sudah kondusif, jangan sampai pemberlakukan PPKM ini justru menimbulkan konflik dan pertikaian baru," katanya.

Apalagi saat pandemi seperti ini dikatakan Zainuddin, kondisi ekonomi masyarakat sama-sama diketahui sedang sulit, jadi sangat rentan terjadi perdebatan yang bisa memicu tindakan-tindakan gaduh hingga menimbulkan kerumunan-kerumunan warga yang lebih parah.

"Kalau hal itu terjadi, PPKM bukan malah menekan angka kenaikan kasus COVID-19, malah akan menambah cluster baru peningkatan penularan virus itu sendiri," tegasnya.

Ia pun berharap kepada masyarakat, untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan dan aturan pemerintah terutama dalam penanganan COVID-19 tersebut. "Semoga pandemi ini cepat berlalu dan ekonomi kita dapat bangkit kembali bangkit," tuntasnya.

Baca juga: Banjarbaru PPKM level IV Wali Kota minta masyarakat jangan panik
Baca juga: Kapolres : Banjarbaru terapkan PPKM level IV mulai Senin 26 Juli
Baca juga: Banjarmasin tetapkan status PPKM level 2

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021