Melalui kanal Kitabisa.com, Yayasan Rumah Singgah Kita menyalurkan bantuan 1.000 Waqaf Qur’an untuk para santri di pelosok Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Bantuan itu merupakan hasil dari penggalangan dana oleh Influencer Ogut Mudacumasekali bersama ribuan orang baik yang peduli dengan masyarat penyintas Banjir Bandang yang pernah terjadi di HST, Minggu (18/7).

Ogut menuturkan, sebelumnya Ia mendapat kabar dari berbagai media bahwa di Kabupaten HST terjadi Banjir Bandang yang sangat besar. Melihat informasi tersebut, ia terpikir untuk menggalang dana yang tujuannya untuk wakaf Al Qur'an buat para santri dan penghafal Qur'an termasuk di Pesantren Al-Ittihad Barabai serta Para Santri yang ada di Pelosok HST.

Melalui galan dana tersebut, Ia sangat yakin Wakaf Qur'an itu bisa membantu para santri baik dari Pesantren Al-Ittihad maupun para santri yang ada di Pelosok HST. Apalagi mereka sama-sama terdampak banjir.

Menyambut niat baik tersebut, Kamarudin bersama segenap relawan lokal yang ada di HST membantu menyalurkan 1.000 Waqaf Qur’an kepada para santri yang memang sangat membutuhkan.

“Alhamdulillah, kita sudah membagikan 1.000 Al-Qur’an kepada para santri beberapa Pondok Pesantren, 40 Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), tempat pengajian, maupun perorangan yang memang memerlukan Al-Qur’an tersebut dari desa, kota, sampai ke pelosok-pelosok daerah pegunungan di HST," katanya.

Lebih lanjut, Waqaf Qur’an tersebut memang sangat diperlukan, karena pasca banjir yang lalu banyak Qur’an yang rusak akibat turut terendam banjir.

"Selain Waqaf Qur’an, kami juga menyalurkan 10 lemari, 10 kasur, 2 roll sajadah, dan 1 set sound system untuk para santri Pondok Pesantren Al-Ittihad Barabai yang merupakan titipan dari para donatur yang sama," tambah Kamaruddin.

Baca juga: HST waspadai penyakit cacing hati pada setiap hewan kurban
Baca juga: Guru yang menolak divaksin akan diberhentikan dan sekolah dilarang gelar PTM
Baca juga: PKK Provinsi bantu 10 tas tanggap bencana dan 40 paket sembako kepada warga HST

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021