DPRD Kalimantan Selatan dalam hal ini Komisi IV Bidang Kesra yang juga membidangi kesehatan menaruh perhatian pada Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Drs H Gusti Hasan Aman Banjarmasin.

Wakil Ketua Komisi IV H Iberahim Noor SE mengemukakan itu melalui WA-nya Rabu (14/7) malam setelah siang sebelumnya rapat bersama manajemen RSGM Hasan Aman atas pertanyaan Antara Kalsel.

Ia menerangkan, dalam rapat Komisi IV tersebut, pihak manajemen RSGM Hasan Aman mengungkap berbagai masalah mereka antara lain mengenai dokter spesialis serta pasien.

Diungkapkan, tenaga dokter spesialis pada RSGM Hasan Aman milik pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel tidak mendapatkan tunjangan, sedangkan di kabupaten/kota seprovinsi tersebut mendapat tunjangan.

Selain itu, tidak sebagaimana rumah sakit umum (RSU) lainnya pada RSGM Hasan Aman pasiennya kurang dalam masa pandemi COVID-19.
Wakil Ketua Komisi IV Bidang Kesra DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Iberahim Noor sedang memimpin rapat bersama manajemen RSJ Sambang Lihum dan RSGM Hasan Aman Banjarmasin di Banjarmasin, Rabu (14/7) siang hingga sore. (Syamsuddin Hasan)

"Keadaan tersebut secara otomatis jelas mengurangi retribusi penghasilan mereka dan berpengaruh terhadap pendapatan/hasil dokter," kutip anggota DPRD Kalsel dua periode itu.

Sedangkan dari RSU lainnya penghasilan retribusi mereka besar sehingga hasil dokter juga jadi besar, lanjutnya mengutip manajemen RSGM Hasan Aman tersebut.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tersebut mengharapkan, agar Pemprov mencarikan solusi terbaik.

"Solusi tersebut penting guna peningkatan kinerja RSGM terutama bagi tenaga medis (termasuk para dokter spesialis) dan paramedis," demikian Iberahim Noor.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021