DPRD Kalimantan Selatan mengharapkan pembangunan jembatan yang menghubungkan daratan Kalimantan dengan Pulau Laut Kotabaru masuk proyek strategis nasional (PSN).

"Sayang pembangunan Jembatan Pulau Laut Kotabaru yang menghubungkan ibukota kabupaten tersebut dengan daratan Pulau Kalimantan tidak kunjung selesai," kata
Ketua Komisi III DPRD Kalsel, H Sahrujani, usai rapat bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) provinsi setempat, Kamis.

Pasalnya, sudah sekitar Rp200 miliar dana yang tertanam pada perencanaan pembangunan Jembatan Pulau Laut Kotabaru.

Menurut wakil rakyat tersebut, Jembatan Pulau Laut Kotabaru itu mempunyai nilai strategis, baik dalam hal pertahanan keamanan maupun pembangunan ekonomi dan lainnya.

"Apalagi kalau rencana Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) terwujud, Kabupaten Kotabaru bertetangga langsung dengan provinsi tersebut," ujarnya.

"Karenanya rapat bersama Dinas PUPR tersebut juga membahas bagaimana cara agar Jembatan Pulau Laut Kotabaru dengan bentang lebih kurang tiga kilometer masuk PSN," demikian Sahrujani.

Sementara ketika menjelang akhir periode pertama Presiden Joko Widodo atau Jokowi pernah menyatakan akan menjadikan Kotabaru salah satu pangkalan kekuatan maritim Nusantara Indonesia wilayah timur.

Pernyataan orang nomor satu di republik ini tersebut ketika menghadiri Hari Nusantara yang secara nasional dipusatkan di Kotabaru (sekitar 300 kilometer tenggara Banjarmasin).***1***

Pewarta: Ih/syamsuddinhasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021