Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Murlan mengungkapkan, guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di sekolah swasta akan ditarik kesekolah negeri pada akhir ajaran tahun ini, kecuali guru yang sudah hampir pensiun.

"Realisasi penarikan guru PNS di sekolah swasta dilakukan akhir tahun ajaran ini, kalau guru PNS yang sudah sangat senior atau mendekati pensiun tidak akan kita tarik, lebih baik mereka mengabdikan diri hingga akhir tugasnya di sekolah tersebut," ujarnya, Kamis.

Namun jika guru senior tersebut berkeinginan ingin dipindahkan kesekolah negeri untuk melanjutkan pengabdiannya pihaknya akan menyetujuinya, kata Murlan.

"Jadi terserah guru senior itu saja, kalau mau di sana saja hingga pensiun silahkan, kalau mau pindah kita carikan penempatannya," kata Murlan.

Menurut dia, penarikan guru PNS di sekolah swasta ini akan dilakukan dengan cara dipilah dan dipilih.

"Kalau guru PNS di sekolah swasta itu masih panjang masa tugasnya, kita minta untuk pindah memperkuat pendidikan di sekolah negeri," ucapnya.

Dutarakan dia, sesuai SKB 4 Menteri meliputi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama (Menag), Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan), boleh ditarik guru DPK yang berada di sekolah swasta.

Dari data sebanyak 58 guru PNS saat ini mengabdikan diri di sekolah swasta di Banjarmasin, dan mereka ini secara bertahap ditarik untuk dipindahkan kesekolah negeri.

"Utamanya ditempatkan untuk mengajar di jenjang sekolah dasar (SD)," paparnya.

Sejauh ini, kata dia, kekurangan tenaga pengajar di sekolah-sekolah negeri khususnya jenjang SD ditutupi tenaga pengajar honorer, dan ini sangat memberaktakn sekolah untuk mensejahterakan guru honorer tersebut.

"Sebab gaji tenaga honorer inikan sangat kecil, sebab hanya bisa diambil dari alokasi dana BOS, tidak boleh memungut dari orangtua siswa, hingga kita sangat prihatin dengan kecilnya honor yang didapat para tenaga honorer itu," bebernya.

Sehingga, ucap Murlan, dengan ditariknya guru PNS di sekolah swasta ini, diharapkan sekolah swasta yang kekurangan tenaga pendidik bisa mengambil guru honorer yang sudah berpengalaman mengajar di sekolah negeri itu.

"Kemungkinan di sekolah swasta bisa lebih menjanjikan bagi guru honorer," ujarnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015