Tim Kimia, Biologi, dan Radioaktif (KBR) Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan yang ditugaskan khusus dalam membantu penanganan COVID-19 kini sehari bisa sampai dua kali melakukan pemakaman jenazah pasien terkonfirmasi positif.
"Penularan COVID-19 semakin mengganas, dalam sehari bahkan bisa sampai dua kali kita membantu proses pemakaman," terang Komandan Satuan Brimob Polda Kalsel Kombes Pol Ronny Suseno di Banjarbaru, Minggu malam.
Mengingat markas komandonya di Guntung Payung Kota Banjarbaru, Tim KBR di bawah Detasemen Gegana saat ini hanya memberikan layanan pemakaman jenazah COVID-19 di wilayah Banjarbaru dan sekitarnya.
Namun jika ada permintaan khusus dari pihak rumah sakit atau masyarakat, maka bisa saja Tim KBR Brimob membantu yang berada di luar wilayah Banjarbaru.
Atas peningkatan kasus hingga kematian akibat COVID-19 tersebut, Ronny mengingatkan lagi ke masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan.
Karena jika abai sedikit saja, kapan pun dan dimanapun, setiap orang bisa terpapar virus penyakit yang belum ada obatnya hingga sekarang.
"COVID-19 nyata adanya dan bisa sangat mematikan bagi yang komorbit dan lanjut usia. Bahkan belakangan anak-anak juga banyak yang terpapar. Tim KBR Brimob terus bekerja keras membantu pemakaman yang hampir setiap hari ada permintaan," tandas Ronny.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan pertanggal 20 Juni 2021, ada 650 pasien COVID-19 yang kini dalam perawatan dan 1.052 orang telah meninggal dunia.
Khusus hari Minggu (20/6), ada penambahan pasien positif 20 orang dan sembuh 50 orang dengan kematian satu orang di Kabupaten Tanah Bumbu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Penularan COVID-19 semakin mengganas, dalam sehari bahkan bisa sampai dua kali kita membantu proses pemakaman," terang Komandan Satuan Brimob Polda Kalsel Kombes Pol Ronny Suseno di Banjarbaru, Minggu malam.
Mengingat markas komandonya di Guntung Payung Kota Banjarbaru, Tim KBR di bawah Detasemen Gegana saat ini hanya memberikan layanan pemakaman jenazah COVID-19 di wilayah Banjarbaru dan sekitarnya.
Namun jika ada permintaan khusus dari pihak rumah sakit atau masyarakat, maka bisa saja Tim KBR Brimob membantu yang berada di luar wilayah Banjarbaru.
Atas peningkatan kasus hingga kematian akibat COVID-19 tersebut, Ronny mengingatkan lagi ke masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan.
Karena jika abai sedikit saja, kapan pun dan dimanapun, setiap orang bisa terpapar virus penyakit yang belum ada obatnya hingga sekarang.
"COVID-19 nyata adanya dan bisa sangat mematikan bagi yang komorbit dan lanjut usia. Bahkan belakangan anak-anak juga banyak yang terpapar. Tim KBR Brimob terus bekerja keras membantu pemakaman yang hampir setiap hari ada permintaan," tandas Ronny.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan pertanggal 20 Juni 2021, ada 650 pasien COVID-19 yang kini dalam perawatan dan 1.052 orang telah meninggal dunia.
Khusus hari Minggu (20/6), ada penambahan pasien positif 20 orang dan sembuh 50 orang dengan kematian satu orang di Kabupaten Tanah Bumbu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021