Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) menaruh perhatian serius atas dukungan pemerintah pusat terhadap program bidang kesehatan untuk provinsinya yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi kesehatan, HM Lutfi Saifuddin SSos menyatakan itu melalui WA-nya, Jumat (18/6), seraya mengungkapkan, perhatian pemerintah pusat tersebut dalam bentuk Dana Alokasi Umum (DAU) dengan total Rp1,093 triliun lebih.
"Kami mengpresiasi atas dukungan yang cukup besar dari pemerintah pusat terhadap kesehatan di provinsi kita," ujar anggota DPRD Kalsel dua periode asal daerah pemilihan Kota Banjarmasin tersebut.
Wakil rakyat dari Partai Gerindra tersebut menerangkan, bantuan pemerintah pusat berbentuk DAU itu untuk bidang kesehatan dan prioritas lainnya (termasuk percepatan penanganan COVID-19).
"Karena itu terkait bantuan dana pemerintah pusat tersebut, kami akan mengundang Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kalsel serta Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi setempat untuk meminta penjelasan/rincian penggunaan," lanjutnya.
"Insya Allah, kami undang GTPP COVID-19 dan Dinskes tingkat provinsi tersebut, Senin 21 Juni 2021," demikian Lutfi Saifuddin kepada Antara Kalsel di Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi kesehatan, HM Lutfi Saifuddin SSos menyatakan itu melalui WA-nya, Jumat (18/6), seraya mengungkapkan, perhatian pemerintah pusat tersebut dalam bentuk Dana Alokasi Umum (DAU) dengan total Rp1,093 triliun lebih.
"Kami mengpresiasi atas dukungan yang cukup besar dari pemerintah pusat terhadap kesehatan di provinsi kita," ujar anggota DPRD Kalsel dua periode asal daerah pemilihan Kota Banjarmasin tersebut.
Wakil rakyat dari Partai Gerindra tersebut menerangkan, bantuan pemerintah pusat berbentuk DAU itu untuk bidang kesehatan dan prioritas lainnya (termasuk percepatan penanganan COVID-19).
"Karena itu terkait bantuan dana pemerintah pusat tersebut, kami akan mengundang Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kalsel serta Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi setempat untuk meminta penjelasan/rincian penggunaan," lanjutnya.
"Insya Allah, kami undang GTPP COVID-19 dan Dinskes tingkat provinsi tersebut, Senin 21 Juni 2021," demikian Lutfi Saifuddin kepada Antara Kalsel di Banjarmasin.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021