Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Yuli Hertawan mengatakan, mendorong percepatan dan peningkatan produksi padi di daerahnya pihaknya telah menyalurkan pupuk bersubsidi ke masing-masing kelompok tani di daerahnya.

Menurut Yuli di Amuntai Kamis, bantuan pupuk bersubsidi sudah disalurkan kepada beberapa-kelompok tani yang terdaftar dan memenuhi syarat pada sistem penyuluhan pertanian dari Kementerian Pertanian.

Beberapa syarat untuk mendapatkan pupuk bersubsidi kata Yuli, kelompok tani memiliki luas lahan maksimal dua hektare dan memiliki usaha pertanian.

Petani telah memasukkan usulan kedalam rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) satu tahun sebelumnya, selanjutnya usulan kelompok tani tersebut diverifikasi dan validasi melalui e-RDKK.

Alokasi pupuk bersubsidi tahun anggaran 2021 untuk petani HSU yaitu, urea 100 ton, SP 36 2 ton, MPK 40 ton, organik padat 5 ton dan organik cair sebanyak 150 liter.

Adapun petani yang mengusulkan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi 2021 sebanyak 20.070 petani.

Menurut dia, pada musim tanam (MK) 2021, agak terlambat dibanding 2020, dikarenakan kondisi curah hujan yang masih tinggi sampai dengan april 2021, sehingga jadwal pertanaman petani menjadi mundur, namun secara umum, untuk target tanam musim kemarau tahun ini akan tercapai.

"Insya Allah, target luas tanam kemarau tahun ini seluas 18.451 hektare akan tercapai, kita akan bekerja keras untuk mencapainya," ujar Yuli.

Pada 2021 ini pihaknya menargetkan produksi padi hingga 109,8 ribu ton lebih atau naik dibandingkan 2020 sebesar 105 ribu ton lebih GKG.

Berdasarkan data BPS, potensi produksi padi di HSU pada subround Januari-April turun signifikan dibanding 2020. Pada 2020 produksi padi di HSU mencapai 3.260 ton GKG dan pada 2021 dengan periode sama sebanyak 1.222 ton GKG.

Berdasarkan rencana strategis target capaian produksi tanaman pangan Kalimantan Selatan selama lima tahun yaitu 20016-2021 adalah produksi padi pada 2016 direncanakan 2.225.000 ton dan Tahun 2021 menjadi sebesar 2.592.092 ton.

Mencapai target tersebut, kini Kementerian Pertanian dan Pemprov Kalsel, terus berupaya mendukung pengembangan sektor pertanian seluruh daerah, baik dukungan berupa peralatan dan teknologi pertanian, benih maupun pupuk bersubsidi.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021