Astra Agro bekerjasama dengan Lovepink melaksanakan program awareness kesehatan, merupakan giat yang dilakukan Astra Agro secara rutin untuk anak usaha Grup Astra di area Kalimantan, dan pada tahun ini, Astra Agro fokus pada awareness kanker payudara.
Pembicara dari Yayasan Dara Daya Indonesia, Chris Sari, mengatakan kanker payudara yang timbul akibat adanya kondisi abnormal sel-sel payudara yang terjadi diluar kontrol menimbulkan rasa takut tidak hanya bagi wanita, tetapi juga pada laki-laki. Namun potensi tersebut dapat dicegah dengan mengetahui gejala-gejala kanker payudara sedini mungkin.
“Pentingnya kita melakukan deteksi dini, semakin cepat gejala terdeteksi, semakin besar peluang kanker payudara dapat disembuhkan. Sementara hanya 27 persen penderita sembuh jika sudah stadium lanjut,” katanya.
Dijelaskan dia, masyarakat harus semakin aware atau peduli terhadap kanker payudara, karena sampai saat ini penyebab kanker payudara masih belum diketahui secara pasti. Ibu hamil dan menyusui juga dapat terserang kanker payudara.
Baca juga: Peduli pendidikan, PT Subur Agro Makmur laksanakan virtual training komite bisa
Supaya bisa mengetahui tanda-tanda penyakit ini, maka perlu dilakukan SADARI dan SADANIS, SADARI atau Periksa Payudara Sendiri merupakan kegiatan pemeriksaan payudara secara mandiri, sementara SADANIS adalah pemeriksaan payudara secara klinis.
Seperti apakah payudara terdapat benjolan, mengeras, berubah bentuk, mengeluarkan cairan dan lain sebagainya,dan begitu ditemukan gejala tersebut ditekankan untuk segera melakukan pemeriksaan medis.
"Selain melakukan deteksi dini, potensi kanker payudara bisa dicegah dengan mengontrol faktor risiko, seperti menerapkan pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, mengendalikan berat badan dan aktif bergerak, serta mengelola stres," katanya.
Selain itu, juga dengan menghindari merokok, konsumsi alkohol, dan produk dengan kandungan pemanis buatan, pengawet, perasa, dan pewarna (4P), juga merupakan tindakan pencegahan potensi kanker.
Manager of Social Engagement Astra Agro, Joko Subagio, mengatakan melalui Program ini Astra Agro mengadakan kegiatan SADARI massal. Dengan demikian, diharapkan lebih banyak masyarakat yang dapat mendeteksi kanker payudara lebih cepat sehingga dapat mendapatkan penanganan yang lebih cepat lagi.
Baca juga: Serikat pekerja PT SAM rela donasikan sebagian gaji bantu korban banjir HST
“Program ini juga merupakan bentuk kepedulian Astra Agro kepada perempuan di lingkungan kebun Astra Agro,“ katannya, saat memberikan sambutan.
Ketua Posyandu Anggrek, Desa Bajayau Tengah, Kecamatan Daha Barat, Provinsi Kalimantan Selatan, Alisa, mengatakan kegiatan ini sangat penting karena banyak masyarakat di Desa tempat tinggalnya yang masih belum mengetahui tentang kanker payudara dan cara memeriksa payudara secara dini.
Menurut dia, bersyukur dapat mengikuti kegiatan ini, sehingga dirinya dan para kader lebih mengetahui bagaimana cara mengetahui secara dini kanker payudara, disampingi penyuluhan kanker payudara Agrovaria Lovepink ini juga sangat bermanfaat.
"Kami berharap, semoga acara Agrovaria Lovepink ini selalu menginspirasi wanita-wanita agar selalu waspada, dan selalu memeriksa secara dini payudara mereka,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Pembicara dari Yayasan Dara Daya Indonesia, Chris Sari, mengatakan kanker payudara yang timbul akibat adanya kondisi abnormal sel-sel payudara yang terjadi diluar kontrol menimbulkan rasa takut tidak hanya bagi wanita, tetapi juga pada laki-laki. Namun potensi tersebut dapat dicegah dengan mengetahui gejala-gejala kanker payudara sedini mungkin.
“Pentingnya kita melakukan deteksi dini, semakin cepat gejala terdeteksi, semakin besar peluang kanker payudara dapat disembuhkan. Sementara hanya 27 persen penderita sembuh jika sudah stadium lanjut,” katanya.
Dijelaskan dia, masyarakat harus semakin aware atau peduli terhadap kanker payudara, karena sampai saat ini penyebab kanker payudara masih belum diketahui secara pasti. Ibu hamil dan menyusui juga dapat terserang kanker payudara.
Baca juga: Peduli pendidikan, PT Subur Agro Makmur laksanakan virtual training komite bisa
Supaya bisa mengetahui tanda-tanda penyakit ini, maka perlu dilakukan SADARI dan SADANIS, SADARI atau Periksa Payudara Sendiri merupakan kegiatan pemeriksaan payudara secara mandiri, sementara SADANIS adalah pemeriksaan payudara secara klinis.
Seperti apakah payudara terdapat benjolan, mengeras, berubah bentuk, mengeluarkan cairan dan lain sebagainya,dan begitu ditemukan gejala tersebut ditekankan untuk segera melakukan pemeriksaan medis.
"Selain melakukan deteksi dini, potensi kanker payudara bisa dicegah dengan mengontrol faktor risiko, seperti menerapkan pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, mengendalikan berat badan dan aktif bergerak, serta mengelola stres," katanya.
Selain itu, juga dengan menghindari merokok, konsumsi alkohol, dan produk dengan kandungan pemanis buatan, pengawet, perasa, dan pewarna (4P), juga merupakan tindakan pencegahan potensi kanker.
Manager of Social Engagement Astra Agro, Joko Subagio, mengatakan melalui Program ini Astra Agro mengadakan kegiatan SADARI massal. Dengan demikian, diharapkan lebih banyak masyarakat yang dapat mendeteksi kanker payudara lebih cepat sehingga dapat mendapatkan penanganan yang lebih cepat lagi.
Baca juga: Serikat pekerja PT SAM rela donasikan sebagian gaji bantu korban banjir HST
“Program ini juga merupakan bentuk kepedulian Astra Agro kepada perempuan di lingkungan kebun Astra Agro,“ katannya, saat memberikan sambutan.
Ketua Posyandu Anggrek, Desa Bajayau Tengah, Kecamatan Daha Barat, Provinsi Kalimantan Selatan, Alisa, mengatakan kegiatan ini sangat penting karena banyak masyarakat di Desa tempat tinggalnya yang masih belum mengetahui tentang kanker payudara dan cara memeriksa payudara secara dini.
Menurut dia, bersyukur dapat mengikuti kegiatan ini, sehingga dirinya dan para kader lebih mengetahui bagaimana cara mengetahui secara dini kanker payudara, disampingi penyuluhan kanker payudara Agrovaria Lovepink ini juga sangat bermanfaat.
"Kami berharap, semoga acara Agrovaria Lovepink ini selalu menginspirasi wanita-wanita agar selalu waspada, dan selalu memeriksa secara dini payudara mereka,” katanya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021