Rombongan Komisi I DPRD Kota Banjarbaru menerima keluhan terkait pencapaian target Pendapatan Asli Daerah yang dihimpun Kecamatan Liang Anggang saat kunjungan lapangan ke kantor kecamatan itu.
Kunjungan lapangan dipimpin Ketua DPRD Fadliansyah bersama seluruh anggota komisi I disambut Camat Liang Anggang Adrianor Rifai dan lurah beserta jajaran kecamatan di aula kantor setempat, Rabu (02/06).
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Banjarbaru Ahmad Nur Irsan Finazli mengatakan, pihaknya menerima keluhan terkait pencapaian PAD yang diperkirakan tidak mampu mencapai target yang ditetapkan.
"Keluhan kami terima, kecamatan kemungkinan tidak mampu memenuhi target PAD karena pandemi COVID-19 sehingga diusulkan kepada Pemkot memberikan target minimal terhadap kecamatan setempat," ujarnya.
Informasi yang diterima komisi I, realisasi PAD yang berhasil dihimpun Kecamatan Liang Anggang memasuki bulan ke-6 baru mencapai 7 persen dari target puluhan juta rupiah yang ditetapkan sebelumnya.
Camat Liang Anggang Adrianor Rifai mengatakan, keluhan disampaikan kepada wakil rakyat direspon baik dan diharapkan diterima secara baik pula oleh Pemkot Banjarbaru sehingga tidak menyulitkan kecamatan.
"Kami berterima kasih karena DPRD sudah merespon dengan baik dan berharap masukan dewan kepada pemkot bisa direalisasikan sehingga tidak memberatkan kami mencapai target PAD yang ditetapkan," ujarnya.
Dikatakan, target PAD yang ditetapkan pemkot diperkirakan sulit dicapai karena sumber pendapatan di wilayah Kecamatan Liang Anggang hanya pajak izin pembuatan rumah pribadi dan pajak bangunan izin usaha.
"Realisasi pendapatan tahun lalu hanya mencapai 56,6 persen dari target dan hingga bulan Juni baru tercapai 7 persen sehingga diharapkan ada pembaharuan atas target PAD yang harus dicapai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kunjungan lapangan dipimpin Ketua DPRD Fadliansyah bersama seluruh anggota komisi I disambut Camat Liang Anggang Adrianor Rifai dan lurah beserta jajaran kecamatan di aula kantor setempat, Rabu (02/06).
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Banjarbaru Ahmad Nur Irsan Finazli mengatakan, pihaknya menerima keluhan terkait pencapaian PAD yang diperkirakan tidak mampu mencapai target yang ditetapkan.
"Keluhan kami terima, kecamatan kemungkinan tidak mampu memenuhi target PAD karena pandemi COVID-19 sehingga diusulkan kepada Pemkot memberikan target minimal terhadap kecamatan setempat," ujarnya.
Informasi yang diterima komisi I, realisasi PAD yang berhasil dihimpun Kecamatan Liang Anggang memasuki bulan ke-6 baru mencapai 7 persen dari target puluhan juta rupiah yang ditetapkan sebelumnya.
Camat Liang Anggang Adrianor Rifai mengatakan, keluhan disampaikan kepada wakil rakyat direspon baik dan diharapkan diterima secara baik pula oleh Pemkot Banjarbaru sehingga tidak menyulitkan kecamatan.
"Kami berterima kasih karena DPRD sudah merespon dengan baik dan berharap masukan dewan kepada pemkot bisa direalisasikan sehingga tidak memberatkan kami mencapai target PAD yang ditetapkan," ujarnya.
Dikatakan, target PAD yang ditetapkan pemkot diperkirakan sulit dicapai karena sumber pendapatan di wilayah Kecamatan Liang Anggang hanya pajak izin pembuatan rumah pribadi dan pajak bangunan izin usaha.
"Realisasi pendapatan tahun lalu hanya mencapai 56,6 persen dari target dan hingga bulan Juni baru tercapai 7 persen sehingga diharapkan ada pembaharuan atas target PAD yang harus dicapai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021