Pemerintah Kabupaten Tabalong akan merenovasi Pusat Kuliner Mabuun di Kecamatan Murung Pudak menjadi Pasar Wisata agar bisa berfungsi lebih optimal.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong Husin Ansyari mengatakan rencananya pembangunan pasar wisata ini menggunakan Dana Alokasi Khusus 2022 sekitar Rp15 miliar.
"Saat ini masih tahap perencanaan dan Pasar wisata nantinya bisa menghidupkan kembali pusat kuliner Mabuun," jelas Husin.
Dengan konsep pasar wisata lokasi lama akan dilengkapi fasilitas area panggung pameran dan pembenahan danau agar menarik minat pengunjung.
Di Pusat kuliner sendiri terdapat 44 kios permanen yang diresmikan pada 2016 dengan harapan bisa mengembangkan kuliner dan produk lokal di 'Bumi Saraba Kawa' ini.
Namun hingga memasuki tahun kelima pusat kuliner tak beroperasi sesuai harapan dan banyak kios yang tutup.
Pemerintah Kabupaten Tabalong pun terus berupaya menghidupkan pusat kuliner ini agar bangunan lama tidak mubazir dan bisa memberikan kontribusi bagi PAD.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong Husin Ansyari mengatakan rencananya pembangunan pasar wisata ini menggunakan Dana Alokasi Khusus 2022 sekitar Rp15 miliar.
"Saat ini masih tahap perencanaan dan Pasar wisata nantinya bisa menghidupkan kembali pusat kuliner Mabuun," jelas Husin.
Dengan konsep pasar wisata lokasi lama akan dilengkapi fasilitas area panggung pameran dan pembenahan danau agar menarik minat pengunjung.
Di Pusat kuliner sendiri terdapat 44 kios permanen yang diresmikan pada 2016 dengan harapan bisa mengembangkan kuliner dan produk lokal di 'Bumi Saraba Kawa' ini.
Namun hingga memasuki tahun kelima pusat kuliner tak beroperasi sesuai harapan dan banyak kios yang tutup.
Pemerintah Kabupaten Tabalong pun terus berupaya menghidupkan pusat kuliner ini agar bangunan lama tidak mubazir dan bisa memberikan kontribusi bagi PAD.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021