Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengklaim banyak menangani sampah organik pada musim lebaran ini atau Hari Raya Idul Fitri 1442 hijrah atau tahun 2021.

Kepela Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah DLH Kota Banjarmasin Marzuki di Banjarmasin, Jumat, menyatakan, setiap lebaran volume sampah pastinya naik secara total, khususnya sampah organik menjadi lebih banyak.

"Kenaikan total volume sampah memang tidak signifikan, hanya sekitar 2 sampai 5 persen, tapi banyak sampah organik saat ini," tutur Bang Jack, sapaan akrabnya.

Sampah organik yang tinggi datang dari rumah tangga, karena sisa makanan dan buah-buahan juga sebagainya dari hidangan perayaan lebaran.

"Biasanya mulai H+1 lebaran ini terjadi kenaikannya, sebab para petugas sampah di perumahan-perumahan baru membuang hari ini," ujar Jack.

Menurut dia, volume sampah yang naik itu antara sekitar 10 ton hingga 30 ton. Sebab sampah di kota ini totalnya perhari sekitar 600 ton.

Menurut Jack, penanganan peningkatan volume sampah ini dilakukan maksimal agar tidak menumpuk besar hingga menimbulkan bau tak sedap, apalagi sampah organik.

"Armada dan petugas full kita turunkan," ujarnya.

Bahkan, ujar Jack, beberapa armada disiagakan lembur, yakni, satu alat berat, lima dump truk, tiga truk amroll, lima pick up dan dua tossa.

Menurut dia, jenis sampah yang juga cukup banyak pada lebaran ini jenis botol minuman, kotak dan plastik pembungkus.

"Untuk sampah-sampah ini sudah bisa dipilah sejak di TPS, karena bernilai ekonomi untuk daur ulang," ujarnya.

Selanjutnya, sampah yang lainnya dikirim langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih.

"Di mana sampah organik akan dijadikan kompos, selain itu juga sebagai biogas," tuturnya.

Sebab, ujar Jack, TPA Basirih milik pemerintah kota ini sudah menghasilkan banyak biogas, bahkan sudah didistribusikan ke rumah tangga wilayah sekitar TPA.

"Kita terus mengembangkan pengelolaan sampah di TPA, sehingga sampah bisa bermanfaat," tuturnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021