Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mendapatkan alokasi Rp17 miliar dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Adaro Indonesia guna meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat di sekitar operasional perusahaan.
Kepala Bappeda Tabalong Erwan di Tanjung, Minggu mengatakan, tahun ini kabupaten paling utara di Provinsi Kalsel ini kembali mendapatkan dukungan dana CSR sebesar Rp17 miliar untuk membantu pembangunan daerah.
"Pemkab Tabalong telah bentuk tim koordinasi dan sinkronisasi terkait pelaksanaan program CSR 2015 dan tahun ini kita mendapatkan alokasi Rp17 miliar untuk mendukung pembangunan di daerah khususnya ekonomi masyarakat," jelas Erwan.
Tim yang dibentuk melalui Surat Keputusan Bupati Tabalong nomor 188.45/471/2014, sudah melakukan rapat koordinasi dengan tim CSR dari PT Adaro Indonesia dan mitra kerjanya untuk memastikan tidak ada program yang tumpang tindih dengan kegiatan yang didanai APBD kabupaten.
"Hasil pertemuan dengan tim CSR PT Adaro Indonesia dan mitra kerja akan kita tuangkan dalam berita acara kesepakatan sebagai dasar pelaksanaan program CSR pada tahun ini yang mencakup 5 bidang," tambah Erwan yang juga menjabat sebagai Ketua Tim koordinasi dan sinkronisasi program CSR.
Lima bidang program CSR yang dilaksanakan mencakup bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial budaya dan lingkungan termasuk beberapa kegiatan yang menjadi lanjutan tanggungjawab sosial perusahaan di tahun sebelumnya.
Dari lima bidang tersebut tambah Erwan, bidang pendidikan masih menjadi prioritas dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bumi Saraba Kawa ini.
Sementara itu dari hasil koordinasi tim dengan pihak perusahaan, ada beberapa program CSR yang dialihkan ke program lain karena tumpang tindih dengan kegiatan APBD kabupaten.
Salah satunya kegiatan penghijauan di pinggir jalan dari Monumen Tanjung sampai batas kota Maburai yang sudah dialokasikan kegiatannya oleh Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pengelolaan Pasar setempat.
Termasuk pembangunan fasilitas air mancur di pintu gerbang hutan kota dan areal hijau di lokasi baru RSUD H Badarudin Tanjung.
Erwan menegaskan dana CSR yang dialokasikan untuk Tabalong harus dipergunakan dengan efektif sesuai perencanaan yang terarah karena itu perlu dilakukan koordinasi dan sinkronisasi program sebelum pelaksanaannya nanti.
Terpisah Manager CSR PT Adaro Indonesia, Idham Kurniawan mengatakan pelaksanaan program tanggungjawab sosial PT Adaro Indonesia memang harus lebih terarah dan efektif sehingga benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya yang ada di daerah operasional perusahaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Kepala Bappeda Tabalong Erwan di Tanjung, Minggu mengatakan, tahun ini kabupaten paling utara di Provinsi Kalsel ini kembali mendapatkan dukungan dana CSR sebesar Rp17 miliar untuk membantu pembangunan daerah.
"Pemkab Tabalong telah bentuk tim koordinasi dan sinkronisasi terkait pelaksanaan program CSR 2015 dan tahun ini kita mendapatkan alokasi Rp17 miliar untuk mendukung pembangunan di daerah khususnya ekonomi masyarakat," jelas Erwan.
Tim yang dibentuk melalui Surat Keputusan Bupati Tabalong nomor 188.45/471/2014, sudah melakukan rapat koordinasi dengan tim CSR dari PT Adaro Indonesia dan mitra kerjanya untuk memastikan tidak ada program yang tumpang tindih dengan kegiatan yang didanai APBD kabupaten.
"Hasil pertemuan dengan tim CSR PT Adaro Indonesia dan mitra kerja akan kita tuangkan dalam berita acara kesepakatan sebagai dasar pelaksanaan program CSR pada tahun ini yang mencakup 5 bidang," tambah Erwan yang juga menjabat sebagai Ketua Tim koordinasi dan sinkronisasi program CSR.
Lima bidang program CSR yang dilaksanakan mencakup bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial budaya dan lingkungan termasuk beberapa kegiatan yang menjadi lanjutan tanggungjawab sosial perusahaan di tahun sebelumnya.
Dari lima bidang tersebut tambah Erwan, bidang pendidikan masih menjadi prioritas dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bumi Saraba Kawa ini.
Sementara itu dari hasil koordinasi tim dengan pihak perusahaan, ada beberapa program CSR yang dialihkan ke program lain karena tumpang tindih dengan kegiatan APBD kabupaten.
Salah satunya kegiatan penghijauan di pinggir jalan dari Monumen Tanjung sampai batas kota Maburai yang sudah dialokasikan kegiatannya oleh Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pengelolaan Pasar setempat.
Termasuk pembangunan fasilitas air mancur di pintu gerbang hutan kota dan areal hijau di lokasi baru RSUD H Badarudin Tanjung.
Erwan menegaskan dana CSR yang dialokasikan untuk Tabalong harus dipergunakan dengan efektif sesuai perencanaan yang terarah karena itu perlu dilakukan koordinasi dan sinkronisasi program sebelum pelaksanaannya nanti.
Terpisah Manager CSR PT Adaro Indonesia, Idham Kurniawan mengatakan pelaksanaan program tanggungjawab sosial PT Adaro Indonesia memang harus lebih terarah dan efektif sehingga benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya yang ada di daerah operasional perusahaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015