Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pengusaha asal Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, yang juga Bakal Calon Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor di Banjarmasin mengatakan, dalam Pilkada pasti masih ada yang namanya money politik atau politik uang.


"Kita tidak bisa memungkiri politik uang di dunia politik pasti ada dan itu tidak bisa dihilangkan," tuturnya usai menghadiri acara dari Sekretariat Nasional Jokowi di Hotel Nasa Banjarmasin.

Ia mengatakan, politik uang pasti akan dilakukan oleh orang-orang yang tidak percaya akan kemampuan dirinya sendiri dalam meraih suara dari masyarakat Kalsel.

Namun, dirinya percaya kalau masyarakat saat ini sudah pintar dalam berpikir dan bertindak mereka tahu mana yang pantas jadi pemimpin ataupun tidak untuk Kalsel ke depannya ini.

Terus dikatakannya, di dalam dunia politik itu pasti ada hitam dan putihnya dan itu sangat tipis perbedaannya untuk itu silahkan masyarakat untuk menjabarkannya yang jelas dirinya mendukung Pemilukada yang bersih, jujur dan adil.

"Saya mengajak masyarakat Kalsel untuk bisa memilih dalam Pemilukada nantinya sesuai hati nurani jangan terpengaruh oleh apapun," tutur pengusaha yang memiliki jiwa sosial itu.

Selain itu dirinya juga mengajak kepada para Bakal Calon Gubernur Kalsel untuk bisa bertindak dan berbuat yang bersih, jujur dan adil dalam pesta demokrasi pada Pemilukada 2015 Kalsel.

Jangan pernah nodai dunia politik di Kalsel dengan politik uang atau apapun jenisnya dan berusahalah untuk sportif dalam pemilihan nanti serta memegang teguh aturan yang ada.

Apabila bersaing secara sportif dalam Pemilukada 2015 untuk meraih suara masyarakat Kalsel dan terpilih nantinya hasilnyapun akan nyaman dan semua ini ia serahkan kepada masyarakat untuk menilainya.

"Masyarakat bisa menilai mana figur yang cocok untuk memimpin Kalsel ke depannya dan penilaian itu sepenuh saya serahkan kepada masyarakat di Kalsel ini," ucap pria yang memiliki moto lingkungan bersih cerminan hidup sehat.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015