Polres Tapin jajaran Polda Kalimantan Selatan masih bekerja untuk mengungkap misteri kasus tewasnya NBR (17) cucu perempuan mantan Bupati Tapin. 

Kasat Reskrim Polres Tapin, AKP I Kade Dwi Suryawandika menerangkan untuk perkembangan pengungkapan kasus itu pihak kepolisian masih mendalami kasus, mencari bukti, petunjuk dan mengumpulkan saksi. 

"Kita masih fokus mencari titik terangnya, jadi kita mohon waktu, apabila terungkap nanti kita lakukan press release. Terimakasih atas perhatian untuk kasus tersebut namun kita mohon waktu, jadi kita sekarang tahap pendalaman," ujarnya, Kamis, saat press release operasi Sikat Intan 2021 di Polres Tapin.

Baca juga: Inafis Polda Kalsel turun tangan bantu pecahkan misteri tewasnya cucu mantan Bupati Tapin
Baca juga: Polisi irit bicara, kasus tewasnya cucu mantan Bupati Tapin masih belum terungkap

Peristiwa nahas itu terjadi, Minggu, (25/4), masih belum ada penyampaian fakta fakta yang mengarah ke pengungkapan kasus oleh polisi. 

"Sementara hanya itu yang bisa kami sampaikan tentang perkembangan kasus itu. Apabila nanti ada perkembangan lebih lanjut akan disampaikan kembali," ujar Wakapolres Tapin, Kompol Irwan, menambahkan. 

Catatan kepolisian dari keterangan saksi, sekitar pukul 08.00 WITA, gadis 17 Tahun itu ditemukan tewas di lantai dua dalam sebuah kamar dengan posisi terlentang, wajah berlilitkan seprai serta terdapat luka lebam di bagian wajah hingga leher dan mengeluarkan darah di bagian telinga. 

Tepatnya lokasi rumah itu berada di jalan A. Yani Kelurahan Rantau Kanan, Kecamatan Tapin Utara, milik H. Nasrullah (paman korban) aktif menjabat sebagai anggota DPRD Tapin, diketahui korban sudah lama tinggal bersama kerabatnya di sana. 

Baca juga: Kronologis versi saksi tentang tewasnya cucu mantan Bupati Tapin
Baca juga: Cucu mantan Bupati Tapin ditemukan tewas misterius di kamar

Saat itu, dari informasi yang diberikan Kapolsek Tapin Utara, Ipda Subroto Rindang Ari Setyawan di rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ada barang yang hilang di rumah tiga lantai itu. 

"Anggota masih lidik di TKP, belum bisa disimpulkan motif, modus dan jenis pidananya, nanti kalau sudah ada titik terang akan kita kabari," ujarnya waktu itu.

Barang bukti yang diamankan Polres Tapin yaitu satu lembar seprai, satu lembar baju dastar warna merah, satu buah pecahan gelas, satu unit handphone dan satu guling. 

Diketahui, korban merupakan cucu mantan Bupati Tapin ke tujuh Almarhum H. Ahmad Makkie dan anak dari H.Fajar Safari selaku Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tapin, korban sudah dimakamkan di Maqbarah Al Mubarak.

Baca juga: Cucu mantan Bupati Tapin yang tewas misterius dikenal sebagai anak berprestasi


 

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021