Kepala Desa Sawaja di Kecamatan Candi Laras Utara (CLU), Kabupaten Tapin gunakan dana desa jalankan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) untuk sungai, pertanian dan berikan penghasilan kepada masyarakat.
Meskipun hanya bisa menyerap dana desa sebanyak Rp10 Juta, Kepada Desa Sawaja, Mulyadi mengatakan dana minim itu mampu untuk mengembalikan fungsi sungai pertanian sepanjang delapan km dan memberikan upah Rp100 ribu perorang untuk 100 orang.
"Ada empat sungai pertanian, rata rata panjang sungai yang dibersihkan mencapai dua km, irigasi sungai juga kita bersihkan tujuannya untuk meningkatkan produksi pertanian dan ekosistem perikanan. Kegiatan ini terlaksana dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat," jelasnya.
Dikatakannya, ke depan akan dilaksanakan program serupa dengan kegiatan membuat jalan tani sepanjang 160 M dan akan menyerap tenaga masyarakat setempat.
"Anggaran yang direncanakan sebanyak Rp70 Juta. Penduduk ada 280 KK, rata rata penduduk di sini bekerja sebagai petani dan pencari ikan. Kita harapkan program ini bisa terasa manfaat dan fungsinya," ujarnya.
Turut aktif membantu masyarakat setempat, Danramil 1010-05/CLU, Kapten Inf Budiman mengatakan segala andil untuk desa yang dilakukan satuan kewilayahan untuk meningkat taraf hidup masyarakat adalah suatu kewajiban.
"Giat pembagunan desa secara swakelola itu juga memupuk rasa kebersamaan, gotong royong dan partisipasi masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Meskipun hanya bisa menyerap dana desa sebanyak Rp10 Juta, Kepada Desa Sawaja, Mulyadi mengatakan dana minim itu mampu untuk mengembalikan fungsi sungai pertanian sepanjang delapan km dan memberikan upah Rp100 ribu perorang untuk 100 orang.
"Ada empat sungai pertanian, rata rata panjang sungai yang dibersihkan mencapai dua km, irigasi sungai juga kita bersihkan tujuannya untuk meningkatkan produksi pertanian dan ekosistem perikanan. Kegiatan ini terlaksana dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat," jelasnya.
Dikatakannya, ke depan akan dilaksanakan program serupa dengan kegiatan membuat jalan tani sepanjang 160 M dan akan menyerap tenaga masyarakat setempat.
"Anggaran yang direncanakan sebanyak Rp70 Juta. Penduduk ada 280 KK, rata rata penduduk di sini bekerja sebagai petani dan pencari ikan. Kita harapkan program ini bisa terasa manfaat dan fungsinya," ujarnya.
Turut aktif membantu masyarakat setempat, Danramil 1010-05/CLU, Kapten Inf Budiman mengatakan segala andil untuk desa yang dilakukan satuan kewilayahan untuk meningkat taraf hidup masyarakat adalah suatu kewajiban.
"Giat pembagunan desa secara swakelola itu juga memupuk rasa kebersamaan, gotong royong dan partisipasi masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021