Para alumni Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Kalimantan Selatan membuat aplikasi pasar Ramadhan daring tahun 2021 untuk membantu para pedagang berjualan menu berbuka puasa pada masa pandemi COVID-19 ini.
Aplikasi "Pasar Wadai Onlen" diberi nama komunitas Code Banua, Komunitas Programmer di Kalsel dari alumni Poliban 2016 tersebut.
Mereka menyatakan ingin berkontribusi membantu dan mendukung kegiatan pasar wadai Ramadhan 1442 hijrah di masa masih pandemi COVID-19 ini secara digital lebih baik lagi dan efektif.
Komunitas ini terdiri dari tujuh orang, yakni, Surya (Web Developer), Sulthan (Frontend Mobile Developer), Yudha (Backend Developer), Mahyu (UI/UX Designer), Ulyani (Marketing) dan Diky (Content Creator).
Komunitas berkumpulnya para programmer untuk saling berbagi ilmu, pengalaman maupun informasi tentang pekerjaan tersebut menyiapkan aplikasi ini sekitar dua bulan sebelum Ramadhan.
"Ini sebagai solusi dan alternatif untuk para pedagang yang mau menjual produk makanan atau minumannya pada saat Ramadhan,
begitu pula untuk calon pembeli yang mau mencari keperluan berbuka," ujar Tim Marketing Pasar Wadai Onlen, Ulyani.
Dikatakan dia, aplikasi ini hadir sebagai solusi media pemasaran makanan atau minuman saat bulan Ramadhan, dengan konsep direct sale. Memasang iklan jualan secara gratis di aplikasi berbasis android, berhubungan langsung dengan calon pembeli.
Dijelaskan dia, aplikasi ini memungkinkan calon pembeli untuk mencari wadai atau warung terdekat berdasarkan lokasi di mana dia berada.
"Calon pembeli bisa melihat informasi wadai atau warung melalui aplikasi, pembeli bisa melakukan pemesanan melalui WhatsApp penjual atau menuju lokasi warung yang diinginkan. Dengan cara ini akan membuat transaksi menjadi lebih efisien dan tentunya mencegah terjadi kerumunan," terang Ulyani.
Dia memastikan, aplikasi yang pihaknya buat ini sangat simple dan mudah untuk digunakan, tidak perlu repot registrasi akun jika warga mau mencari makanan atau minuman untuk keperluan saat Ramadhan.
"Bagi Anda yang ingin memasang iklan, cukup lakukan tiga hal, registrasi, buka warung dan upload iklan," ungkapnya.
"Selain itu anda juga bisa menambahkan informasi tambahan berupa deskripsi produk serta upload beberapa gambar yang menarik calon pembeli. Setelah diupload, iklan akan direview oleh administrator, apakah produk yang dijual sesuai dengan kategori makanan maupun minuman. Tunggu apa lagi! segera download aplikasi Pasar Wadai Onlen, pasarkan produk mu, gratis tanpa biaya," tegas ulyani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Aplikasi "Pasar Wadai Onlen" diberi nama komunitas Code Banua, Komunitas Programmer di Kalsel dari alumni Poliban 2016 tersebut.
Mereka menyatakan ingin berkontribusi membantu dan mendukung kegiatan pasar wadai Ramadhan 1442 hijrah di masa masih pandemi COVID-19 ini secara digital lebih baik lagi dan efektif.
Komunitas ini terdiri dari tujuh orang, yakni, Surya (Web Developer), Sulthan (Frontend Mobile Developer), Yudha (Backend Developer), Mahyu (UI/UX Designer), Ulyani (Marketing) dan Diky (Content Creator).
Komunitas berkumpulnya para programmer untuk saling berbagi ilmu, pengalaman maupun informasi tentang pekerjaan tersebut menyiapkan aplikasi ini sekitar dua bulan sebelum Ramadhan.
"Ini sebagai solusi dan alternatif untuk para pedagang yang mau menjual produk makanan atau minumannya pada saat Ramadhan,
begitu pula untuk calon pembeli yang mau mencari keperluan berbuka," ujar Tim Marketing Pasar Wadai Onlen, Ulyani.
Dikatakan dia, aplikasi ini hadir sebagai solusi media pemasaran makanan atau minuman saat bulan Ramadhan, dengan konsep direct sale. Memasang iklan jualan secara gratis di aplikasi berbasis android, berhubungan langsung dengan calon pembeli.
Dijelaskan dia, aplikasi ini memungkinkan calon pembeli untuk mencari wadai atau warung terdekat berdasarkan lokasi di mana dia berada.
"Calon pembeli bisa melihat informasi wadai atau warung melalui aplikasi, pembeli bisa melakukan pemesanan melalui WhatsApp penjual atau menuju lokasi warung yang diinginkan. Dengan cara ini akan membuat transaksi menjadi lebih efisien dan tentunya mencegah terjadi kerumunan," terang Ulyani.
Dia memastikan, aplikasi yang pihaknya buat ini sangat simple dan mudah untuk digunakan, tidak perlu repot registrasi akun jika warga mau mencari makanan atau minuman untuk keperluan saat Ramadhan.
"Bagi Anda yang ingin memasang iklan, cukup lakukan tiga hal, registrasi, buka warung dan upload iklan," ungkapnya.
"Selain itu anda juga bisa menambahkan informasi tambahan berupa deskripsi produk serta upload beberapa gambar yang menarik calon pembeli. Setelah diupload, iklan akan direview oleh administrator, apakah produk yang dijual sesuai dengan kategori makanan maupun minuman. Tunggu apa lagi! segera download aplikasi Pasar Wadai Onlen, pasarkan produk mu, gratis tanpa biaya," tegas ulyani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021