Dinas Pertanian Kabupaten Tapin di Kalimantan Selatan, segera menyerahkan Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada tujuh kelompok tani, untuk membangun infrastruktur penunjang produktifitas sekaligus peningkatan perekonomian ratusan petani di masa pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Pertanian Tapin, Wagimin, Selasa mengatakan saat ini masih proses perancang bersama konsultan dan nanti penetapan lokasi di tujuh desa oleh Bupati Tapin.
"Pembuatan jalan produksi perkebunan ada lima unit di wilayah Kecamatan Salam Babaris akan menyerap anggaran Rp. 1,640 Miliar, pembuatan embung persawahan 1 unit di wilayah Kecamatan Tapin Selatan dengan anggaran Rp. 114 Juta dan pembuatan dam 1 unit di wilayah Kecamatan Bungur anggaran Rp. 114 Juta. Jadi total anggaran padat karya di Dinas Pertanian sebanyak Rp. 1,967 Miliar " ujarnya, di Rantau.
Selanjutnya, setelah selesai perancang dan penetapan dana akan diserahkan langsung kepada masing masing kelompok tani di desa yang dipilih untuk melaksanakan pembangunan.
"Rata rata dalam satu kelompok tani antara 25 sampai 30 orang. Dengan adanya program padat karya ini dapat memutar roda perekonomian masyarakat di pedesaan. Untuk pengelolaan dari kelompok tani nanti kita tinggal mengawasi dan memonitor," jelasnya.
Dijelaskan, khususnya pembuatan jalan dari total lima titik di wilayah Kecamatan Salam Babaris ditargetkan sampai 6 KM.
Program padat karya melalui DAK langsung dari kementrian itu diharapkannya selain dapat meningkatkan perekonomian petani selama proses pembuatan infrastruktur, ke depan fasilitas yang diolah dapat bermanfaat dengan baik hingga meningkatkan produktifitas petani.
"Semoga lancar, berjalan dengan baik sebagaimana mestinya dan tepat sasaran," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Dinas Pertanian Tapin, Wagimin, Selasa mengatakan saat ini masih proses perancang bersama konsultan dan nanti penetapan lokasi di tujuh desa oleh Bupati Tapin.
"Pembuatan jalan produksi perkebunan ada lima unit di wilayah Kecamatan Salam Babaris akan menyerap anggaran Rp. 1,640 Miliar, pembuatan embung persawahan 1 unit di wilayah Kecamatan Tapin Selatan dengan anggaran Rp. 114 Juta dan pembuatan dam 1 unit di wilayah Kecamatan Bungur anggaran Rp. 114 Juta. Jadi total anggaran padat karya di Dinas Pertanian sebanyak Rp. 1,967 Miliar " ujarnya, di Rantau.
Selanjutnya, setelah selesai perancang dan penetapan dana akan diserahkan langsung kepada masing masing kelompok tani di desa yang dipilih untuk melaksanakan pembangunan.
"Rata rata dalam satu kelompok tani antara 25 sampai 30 orang. Dengan adanya program padat karya ini dapat memutar roda perekonomian masyarakat di pedesaan. Untuk pengelolaan dari kelompok tani nanti kita tinggal mengawasi dan memonitor," jelasnya.
Dijelaskan, khususnya pembuatan jalan dari total lima titik di wilayah Kecamatan Salam Babaris ditargetkan sampai 6 KM.
Program padat karya melalui DAK langsung dari kementrian itu diharapkannya selain dapat meningkatkan perekonomian petani selama proses pembuatan infrastruktur, ke depan fasilitas yang diolah dapat bermanfaat dengan baik hingga meningkatkan produktifitas petani.
"Semoga lancar, berjalan dengan baik sebagaimana mestinya dan tepat sasaran," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021