Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripuddin SE MAP berpendapat, Pelabuhan Perikanan Batulicin (sekitar 260 kilometer timur Banjarmasin), Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) memiliki peran sentral terhadap roda perekonomian masyarakat sekitar.
Pendapat wakil rakyat yang akrab dengan sapaan Bang Dhin itu saat menyertai kunjungan kerja (Kunker) Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel ke Tanbu, 15 - 17 April 2021, ungkap staf Humas Setwan provinsi tersebut, Fadly Haimy melalui WA-nya, Jumat malam.
Oleh sebab itu, menurut Bang Dhin - politikus muda Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, peran sentral Pelabuhan Perikanan Batulicin menjadi nilai positif, karena kapal kapal ikan yang sandar tidak hanya dari Kalsel, tetapi juga luar pulau seperti Jawa dan Pulau Sulawesi.
Begitu pula dengan besarnya potensi kelautan dan perikanan "Bumi Bersujud" Tanbu tersebut menjadi perhatian Pimpinan Dewan dan Komisi II DPRD Kalsel mengunjungi Pelabuhan Perikanan Batulicin.
Selain itu, DPRD Kalsel akan terus mendorong dan mengupayakan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Tanbu khususnya serta provinsi setempat.
"Kemudian dengan adanya forum diskusi di Aula Pelabuhan Perikanan Batulicin juga dapat memberikan kontribusi dan manfaat terhadap pembangunan sektor kelautan dan perikanan Kalsel serta menghasilakan jalan keluar terhadap berbagai persoalan yang menjadi kendala di daerah," demikian Bang Dhin.
Dalam kunjungan Komisi II tersebut mengikutsertakan Badan Keuangan Daerah ( Bakeuda ) Kalsel, untuk melihat langsung kondisi Pelabuhan Perikaanan Batulicin salah satu aset Pemerintah Provinsi ( Pemprov ) setempat setelah pengalihan kewenangan dari kabupaten ke provinsi.
Aset Pemprov Kalsel tersebut hendaknya tetap menjadi perhatian bersama agar kondisi fisik maupun pemanfaatan dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Hasil kunjungan kerja ke Pelabuhan Perikanan Batulicin itu akan menjadi bahan diskusi khusus komisi II DPRD Kalsel bersama pemerintah daerah dalam pengambilan kebijakan-kebijakan strategis ke depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Pendapat wakil rakyat yang akrab dengan sapaan Bang Dhin itu saat menyertai kunjungan kerja (Kunker) Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel ke Tanbu, 15 - 17 April 2021, ungkap staf Humas Setwan provinsi tersebut, Fadly Haimy melalui WA-nya, Jumat malam.
Oleh sebab itu, menurut Bang Dhin - politikus muda Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, peran sentral Pelabuhan Perikanan Batulicin menjadi nilai positif, karena kapal kapal ikan yang sandar tidak hanya dari Kalsel, tetapi juga luar pulau seperti Jawa dan Pulau Sulawesi.
Begitu pula dengan besarnya potensi kelautan dan perikanan "Bumi Bersujud" Tanbu tersebut menjadi perhatian Pimpinan Dewan dan Komisi II DPRD Kalsel mengunjungi Pelabuhan Perikanan Batulicin.
Selain itu, DPRD Kalsel akan terus mendorong dan mengupayakan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Tanbu khususnya serta provinsi setempat.
"Kemudian dengan adanya forum diskusi di Aula Pelabuhan Perikanan Batulicin juga dapat memberikan kontribusi dan manfaat terhadap pembangunan sektor kelautan dan perikanan Kalsel serta menghasilakan jalan keluar terhadap berbagai persoalan yang menjadi kendala di daerah," demikian Bang Dhin.
Dalam kunjungan Komisi II tersebut mengikutsertakan Badan Keuangan Daerah ( Bakeuda ) Kalsel, untuk melihat langsung kondisi Pelabuhan Perikaanan Batulicin salah satu aset Pemerintah Provinsi ( Pemprov ) setempat setelah pengalihan kewenangan dari kabupaten ke provinsi.
Aset Pemprov Kalsel tersebut hendaknya tetap menjadi perhatian bersama agar kondisi fisik maupun pemanfaatan dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Hasil kunjungan kerja ke Pelabuhan Perikanan Batulicin itu akan menjadi bahan diskusi khusus komisi II DPRD Kalsel bersama pemerintah daerah dalam pengambilan kebijakan-kebijakan strategis ke depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021