Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru Iriansyah Ganie meminta pedagang kaki lima Pasar Bauntung Banjarbaru bersedia menempati pasar alternatif yang ditawarkan pemerintah kota setempat.

"Kami mengimbau pedagang pasar subuh bersedia menempati Pasar Pondok Mangga yang ditawarkan sebagai pasar alternatif mengganti tempat di pasar Bauntung lama," ujarnya di Banjarbaru, Kamis. 

Menurut Iriansyah yang mengikuti dialog antara Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin dengan perwakilan pedagang pasar subuh, Pasar Pondok Mangga merupakan solusi yang baik untuk pedagang. 

Disebutkan politisi senior Partai Golkar itu, Pasar Pondok Mangga yang terletak di Kelurahan Loktabat Utara juga akan dibenahi Pemerintah Kota Banjarbaru fasilitasnya sehingga memberikan kenyamanan. 

"Wali kota tegas mengatakan siap dan akan maksimal membenahi fasilitas di pasar itu sehingga pedagang pasar subuh hendaknya bersedia menempati pasar alternatif itu," ucap anggota DPRD yang duduk di komisi I itu. 

Dikatakan, kekhawatiran pedagang yang merasa pasar alternatif tidak akan ramai pembeli karena letaknya yang jauh sehingga barang dagangan tidak laku, hendaknya jangan terlalu dipikirkan dulu.

"Tempati dulu pasarnya, karena wali kota juga siap mengevaluasi setiap kekurangan. Soal kekhawatiran pasar sepi pembeli dan dagangan tidak laku jangan dipikirkan dulu karena setiap yang baru pasti berproses," kata dia. 

Diketahui, ratusan PKL pasar subuh di Pasar Bauntung lama, Kamis pagi, nekad menggelar dagangannya di sisi luar kawasan Lapangan Murjani Banjarbaru tepatnya di depan gedung DPRD setempat. 

Aksi itu dilakukan pedagang karena tempat jualan mereka di badan Jalan Lanan yang berada di kawasan Pasar Bauntung lama dihentikan aktivitasnya sesuai pernyataan pedagang yang siap pindah secara swadaya.

Kemudian, aksi pedagang berjualan di Lapangan Murjani disikapi wali kota dengan berdialog bersama perwakilan pedagang namun tidak tercapai titik temu sehingga pedagang bersikeras tetap berjualan dan pemkot siap tegas menindaknya.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021