Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menerima plakat berwarna kuning emas penghargaan pengurangan sampah plastik yang diberikan pemerintah pusat pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2021.
Kota Banjarmasin menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI itu bersama 13 daerah dan satu provinsi di Indonesia pada puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 22 Februari lalu.
"Ini sebuah kebanggaan bagi daerah kita, simbol dari keberhasilan kota kita mengurangi sampah plastik," ujar Plh Wali Kota Banjarmasin H Mukhyar saat menerima plakat tersebut, Selasa.
Mudah-mudahan, katanya lagi, kinerja program pengelolaan sampah yang dilaksanakan Pemkot Banjarmasin semakin baik, sehingga status kota bersih terus melekat di kota ini.
"Ini merupakan sebuah tantangan bagi Pemerintah Kota Banjarmasin supaya ke depannya lebih baik, dan mudah-mudahan bisa mempertahankan kinerja pengelolaan sampah di Kota Banjarmasin seperti tahun 2020," ujarnya.
Dia memastikan, pemerintah kota akan terus komitmen menegakkan Perwali Nomor 18 Tahun 2016 tentang larangan penggunaan kantong plastik bagi ritel dan toko moderen.
Selain mendapat plakat itu, Pemerintah Kota Banjarmasin juga menerima mendapatkan penghargaan adiwiyata untuk beberapa sekolah berwawasan lingkungan.
Selain itu, Kota Banjarmasin dalam penghargaan ini mendapat Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp9,4 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kota Banjarmasin menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI itu bersama 13 daerah dan satu provinsi di Indonesia pada puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 22 Februari lalu.
"Ini sebuah kebanggaan bagi daerah kita, simbol dari keberhasilan kota kita mengurangi sampah plastik," ujar Plh Wali Kota Banjarmasin H Mukhyar saat menerima plakat tersebut, Selasa.
Mudah-mudahan, katanya lagi, kinerja program pengelolaan sampah yang dilaksanakan Pemkot Banjarmasin semakin baik, sehingga status kota bersih terus melekat di kota ini.
"Ini merupakan sebuah tantangan bagi Pemerintah Kota Banjarmasin supaya ke depannya lebih baik, dan mudah-mudahan bisa mempertahankan kinerja pengelolaan sampah di Kota Banjarmasin seperti tahun 2020," ujarnya.
Dia memastikan, pemerintah kota akan terus komitmen menegakkan Perwali Nomor 18 Tahun 2016 tentang larangan penggunaan kantong plastik bagi ritel dan toko moderen.
Selain mendapat plakat itu, Pemerintah Kota Banjarmasin juga menerima mendapatkan penghargaan adiwiyata untuk beberapa sekolah berwawasan lingkungan.
Selain itu, Kota Banjarmasin dalam penghargaan ini mendapat Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp9,4 miliar.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021