Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Hulu Sungai Utara masa bakti 2020-2025 akan meningkatkan layanan bagi para guru dan anggotanya.
Ketua PGRI Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Basuki Rahman di Amuntai, Selasa (16/2) mengatakan, berbagai program kerja telah disusun pada Konferensi kabupaten.
"Kita akan meregistrasi ulang anggota PGRI, membantu guru yang kesulitan naik pangkat, memberikan pelayanan online dan membuka Gedung PGRI kabupaten setiap hari untuk kegiatan guru," ujar Basuki.
Basuki mengatakan, dirinya akan mengaktifkan keberadaan Gedung PGRI kabupaten untuk berbagai kegiatan guru, memberikan pelayanan secara online dan layanan hot spot /wifi di gedung PGRI.
Pembangunan Gedung PGRI rencananya juga akan dituntaskan tahun ini agar kegiatan PGRI berjalan maksimal.
Rasa terima kasih disampaikan Basuki kepada Bupati HSU H Abdul Wahid HK yang memberikan perhatian dan bantuan bagi pembangunan Gedung PGRI yang berada di Kelurahan Sungai Malang Kecamatan Amuntai Tengah.
"Seandainya tidak ada COVID-19 barangkali Pemkab sudah memberikan lagi bantuan bagi perluasan gedung untuk mess menginap bagi guru yang berdomisili jauh di kecamatan terpencil seperti Paminggir" kata Basuki.
Basuki mengatakan, PGRI HSU akan melakukan registrasi kartu anggota PGRI yang jumlahnya berkisar 2900 orang lebih karena hingga kini pengurus PGRI tidak mengetahui pasti jumlah anggotanya.
"Berapa jumlah guru dan anggota PGRI karena diantaranya pasti ada yang meninggal, pindah tugas, pensiun dan sebagainya," katanya.
Setelah pelaksanaan Konferensi cabang PGRI kabupaten akan menyelenggarakan Diklat kepemimpinan, membantu para guru yang kesulitan naik pangkat, pembuatan jurnal guru, santunan dan lainnya.
Pihak PGRI HSU, kata Basuki lagi, akan mempublikasikan berbagai kegiatan dan informasi melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram guna memudahkan para guru mengakses informasi dari PGRI.
Menghadiri Konferensi cabang PGRI Amuntai Tengah, Basuki mengharapkan pengurus cabang dapat menjalankan program kerja dengan sebaik-baiknya.
"Kita tanamkan keikhlasan, karena jadi pengurus PGRI tidak digaji, melainkan murni untuk memajukan organisasi dan memperjuangkan kesejahteraan guru," katanya.
Camat Amuntai Tengah H Amberani yang membuka Konferensi cabang PGRI menyatakan salut dengan kepemimpinan Ketua PGRI Kabupaten HSU Basuki Rahman yang melaksanakan tahapan program kerja dan terobosan sejak yang bersangkutan dilantik.
Amberani yang juga mantan Sekretaris Dinas Pendidikan selama empat tahun ini, menyambut baik program kerja yang disiapkan oleh pengurus PGRI kabupaten.
Amberani menilai peran PGRI HSU dalam kegiatan sosial, kemasyarakatan dan pembangunan sangat bagus ditingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.
"Saya juga berharap PGRI menjadi pelopor dalam mendukung program pemerintah dalam memutus penyebaran COVID-19, mengkampanyekan protokol kesehatan dan gerakan 5M termasuk dalam kegiatan Vaksinasi COVID-19," pungkasnya.
VIDEO BERITA TERKAIT :no
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ketua PGRI Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Basuki Rahman di Amuntai, Selasa (16/2) mengatakan, berbagai program kerja telah disusun pada Konferensi kabupaten.
"Kita akan meregistrasi ulang anggota PGRI, membantu guru yang kesulitan naik pangkat, memberikan pelayanan online dan membuka Gedung PGRI kabupaten setiap hari untuk kegiatan guru," ujar Basuki.
Basuki mengatakan, dirinya akan mengaktifkan keberadaan Gedung PGRI kabupaten untuk berbagai kegiatan guru, memberikan pelayanan secara online dan layanan hot spot /wifi di gedung PGRI.
Pembangunan Gedung PGRI rencananya juga akan dituntaskan tahun ini agar kegiatan PGRI berjalan maksimal.
Rasa terima kasih disampaikan Basuki kepada Bupati HSU H Abdul Wahid HK yang memberikan perhatian dan bantuan bagi pembangunan Gedung PGRI yang berada di Kelurahan Sungai Malang Kecamatan Amuntai Tengah.
"Seandainya tidak ada COVID-19 barangkali Pemkab sudah memberikan lagi bantuan bagi perluasan gedung untuk mess menginap bagi guru yang berdomisili jauh di kecamatan terpencil seperti Paminggir" kata Basuki.
Basuki mengatakan, PGRI HSU akan melakukan registrasi kartu anggota PGRI yang jumlahnya berkisar 2900 orang lebih karena hingga kini pengurus PGRI tidak mengetahui pasti jumlah anggotanya.
"Berapa jumlah guru dan anggota PGRI karena diantaranya pasti ada yang meninggal, pindah tugas, pensiun dan sebagainya," katanya.
Setelah pelaksanaan Konferensi cabang PGRI kabupaten akan menyelenggarakan Diklat kepemimpinan, membantu para guru yang kesulitan naik pangkat, pembuatan jurnal guru, santunan dan lainnya.
Pihak PGRI HSU, kata Basuki lagi, akan mempublikasikan berbagai kegiatan dan informasi melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram guna memudahkan para guru mengakses informasi dari PGRI.
Menghadiri Konferensi cabang PGRI Amuntai Tengah, Basuki mengharapkan pengurus cabang dapat menjalankan program kerja dengan sebaik-baiknya.
"Kita tanamkan keikhlasan, karena jadi pengurus PGRI tidak digaji, melainkan murni untuk memajukan organisasi dan memperjuangkan kesejahteraan guru," katanya.
Camat Amuntai Tengah H Amberani yang membuka Konferensi cabang PGRI menyatakan salut dengan kepemimpinan Ketua PGRI Kabupaten HSU Basuki Rahman yang melaksanakan tahapan program kerja dan terobosan sejak yang bersangkutan dilantik.
Amberani yang juga mantan Sekretaris Dinas Pendidikan selama empat tahun ini, menyambut baik program kerja yang disiapkan oleh pengurus PGRI kabupaten.
Amberani menilai peran PGRI HSU dalam kegiatan sosial, kemasyarakatan dan pembangunan sangat bagus ditingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.
"Saya juga berharap PGRI menjadi pelopor dalam mendukung program pemerintah dalam memutus penyebaran COVID-19, mengkampanyekan protokol kesehatan dan gerakan 5M termasuk dalam kegiatan Vaksinasi COVID-19," pungkasnya.
VIDEO BERITA TERKAIT :no
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021