Sungai Benawa yang merupakan hulu dari Sungai Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali meluap.
Pewarta Antara Kalsel dari Banjarmasin yang berada pada tempat kejadian perkara (TKP), Senin melaporkan, air Kali Benawa dengan warna kecoklatan sejak malam pukul 03.00 Wita sudah mulai naik.
Kemudian di daerah Munti - Desa Aluan Besar Kecamatan Batu Benawa atau ketika memasuki Sungai Barabai air mulai meluber kembali ke daratan dan mau masuk kawasan persawahan yang sudah tebal timbunan "bulanak" (pertikel-pertikel pasir yang terbawa arus banjir).
Warga masyarakat "Bumi Murakata" HST atau Kecamatan Batu Benawa berharap tidak akan terjadi lagi banjir bandang/banjir besar seperti Januari lalu yang meluluhlantakkan kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat bagi yang terdampak bencana tersebut.
"Baab nang samalam haja, kami sudah kada kakarua, apalagi kalau terjadi lagi dengan keadaan yang lebih besar. Mudahan jangan," ujar Muhran, salah seorang pemuka masyarakat Kecamatan Batu Benawa.
"Namun kami tetap harus waspada, sembari tetap berdoa hujan di daerah hulu yaitu kawasan Pegunungan Meratus wilayah HST yang merupakan penyebab banjir tidak akan terjadi," lanjut pensiunan guru agama tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Pewarta Antara Kalsel dari Banjarmasin yang berada pada tempat kejadian perkara (TKP), Senin melaporkan, air Kali Benawa dengan warna kecoklatan sejak malam pukul 03.00 Wita sudah mulai naik.
Kemudian di daerah Munti - Desa Aluan Besar Kecamatan Batu Benawa atau ketika memasuki Sungai Barabai air mulai meluber kembali ke daratan dan mau masuk kawasan persawahan yang sudah tebal timbunan "bulanak" (pertikel-pertikel pasir yang terbawa arus banjir).
Warga masyarakat "Bumi Murakata" HST atau Kecamatan Batu Benawa berharap tidak akan terjadi lagi banjir bandang/banjir besar seperti Januari lalu yang meluluhlantakkan kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat bagi yang terdampak bencana tersebut.
"Baab nang samalam haja, kami sudah kada kakarua, apalagi kalau terjadi lagi dengan keadaan yang lebih besar. Mudahan jangan," ujar Muhran, salah seorang pemuka masyarakat Kecamatan Batu Benawa.
"Namun kami tetap harus waspada, sembari tetap berdoa hujan di daerah hulu yaitu kawasan Pegunungan Meratus wilayah HST yang merupakan penyebab banjir tidak akan terjadi," lanjut pensiunan guru agama tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021