Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel H. Suparno, di Kandangan, Kamis (11/2), mengatakan tujuan kunker membahas terkait Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi COVID -19, maupun masyarakat yang terkena dampak bencana alam banjir.
“CPP ini harus kita salurkan, dan ini kita laksanakan supaya masyarakat yang terkena dampak tidak akan terjadi kelaparan," katanya, dalam sambutan, bertempat di aula dinas setempat.
Baca juga: Peduli warga terdampak COVID-19, Pemkab berikan bantuan benih ikan
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, H. Harryanto, mengatakan dengan adanya tanggap darurat bencana di Kalsel, maka seluruh stakeholder harus berpartisipasi aktif dan salah satunya dengan CPP ini.
Dijelaskan dia, untuk Kabupaten HSS karena bencana alamnya masih skala kecil tetapi tetap saja penyaluran dan pendistribusian cadangan pangan sudah optimal, apalagi Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel sudah aktif untuk menyalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir.
"Kami memastikan bahwa CPP ini sudah di optimalkan, karena untuk memback up masyarakat yang terdampak, dan kami juga ingin terus memastikan ada penggantian sehingga begitu cadangan dipakai selanjutnya harus diganti, sehingga selalu tetap dalam posisi angka yang sama,” katanya.
Baca juga: Video - Bupati HSS resmikan Gedung Beras Poktan Budi Bakti
Kepala Dinas Ketahanan Pangan HSS, H. Achmad Mawardi, mengatakan mengaku senang dan sangat berterimakasih dengan adanya kunker dari Komisi II DPRD Provinsi Kalsel.
Menurut dia, pihaknya berterimakasih dengan adanya kunker dari Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, dan mengambil pelajaran dari Komisi II DPRD Kalsel bagaimana cara pengelolaan CPP.
"Di mana CPP sudah cukup banyak, tetapi kita tidak bisa mengeluarkan sembarangan. Ini tentunya dengan aturan-aturan yang jelas baru bisa mengeluarkan cadangan pangan,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel H. Suparno, di Kandangan, Kamis (11/2), mengatakan tujuan kunker membahas terkait Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi COVID -19, maupun masyarakat yang terkena dampak bencana alam banjir.
“CPP ini harus kita salurkan, dan ini kita laksanakan supaya masyarakat yang terkena dampak tidak akan terjadi kelaparan," katanya, dalam sambutan, bertempat di aula dinas setempat.
Baca juga: Peduli warga terdampak COVID-19, Pemkab berikan bantuan benih ikan
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, H. Harryanto, mengatakan dengan adanya tanggap darurat bencana di Kalsel, maka seluruh stakeholder harus berpartisipasi aktif dan salah satunya dengan CPP ini.
Dijelaskan dia, untuk Kabupaten HSS karena bencana alamnya masih skala kecil tetapi tetap saja penyaluran dan pendistribusian cadangan pangan sudah optimal, apalagi Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel sudah aktif untuk menyalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir.
"Kami memastikan bahwa CPP ini sudah di optimalkan, karena untuk memback up masyarakat yang terdampak, dan kami juga ingin terus memastikan ada penggantian sehingga begitu cadangan dipakai selanjutnya harus diganti, sehingga selalu tetap dalam posisi angka yang sama,” katanya.
Baca juga: Video - Bupati HSS resmikan Gedung Beras Poktan Budi Bakti
Kepala Dinas Ketahanan Pangan HSS, H. Achmad Mawardi, mengatakan mengaku senang dan sangat berterimakasih dengan adanya kunker dari Komisi II DPRD Provinsi Kalsel.
Menurut dia, pihaknya berterimakasih dengan adanya kunker dari Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, dan mengambil pelajaran dari Komisi II DPRD Kalsel bagaimana cara pengelolaan CPP.
"Di mana CPP sudah cukup banyak, tetapi kita tidak bisa mengeluarkan sembarangan. Ini tentunya dengan aturan-aturan yang jelas baru bisa mengeluarkan cadangan pangan,” katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021