DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan di bawah komando Mardani H Maming dengan organisasi sayapnya Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) bersama anggota DPRR Kalsel Wahyu Rahman menyalurkan bantuan untuk korban musibah banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
"Kami salurkan perlengkapan tidur seperti kasur, bantal, selimut. Kemudian perlengkapan ibadah seperti sajadah, mukena, sarung, serta tidak lupa juga menyalurkan bantuan sembako, obat-obatan dan perlengkapan sanitasi," kata Kepala Baguna Kalsel Rizal.
Bantuan yang disalurkan merupakan donasi dari DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah dan Komunitas Rebana, Tikar Rasa PB, dan Kawan Progresif Kabupaten Fak-Fak Papua Barat yang disalurkan melalui Wakil Ketua DPRD Papua Barat Saleh Sinkun.
Menurut Rizal, Baguna Kalsel mendapatkan amanah untuk menyalurkan bantuan ke daerah Kalsel yang terdampak banjir, berdasarkan data lapangan ditemui masih banyak masyarakat yang membutuhkan perlengkapan pasca bencana, apalagi di tempat lembaga pendidikan.
"Kita mengerahkan bantuan yang masuk ke daerah HST, terutama tempat-tempat belajar seperti Pondok Pesantren, Rumah Tahfiz, Rumah Yatim dan Lembaga Sosial lainnya, karena masih banyak lembaga pendidikan yang belum bisa beraktifitas melakukan pembelajaran akibat fasilitas terendam banjir," tuturnya.
Dengan bantuan tersebut, diharapkan lembaga pendidikan yang sempat terhenti bisa kembali melakukan pembelajaran.
Baguna Kalsel menyalurkan bantuan ke lima titik di HST yaitu ke Desa Pagat, Kecamatan Batu Benawa, Rumah Tahfiz dan Majelis Ta'lim Assunah, Pondok Sosial dan Yatim Al-Ittihad, Rumah Tahfiz Al-Mazra'atul Khairat dan Pondok Pesantren Hayatul Ulum di Desa Tanjung, Kecamatan Hantakan.
Setelah penyaluran bantuan, Baguna Kalsel dan anggota DPRD Kalsel Wahyudi Rahman juga mengunjungi Desa Waki, Batu Benawa dan Arangani, Hantakan untuk bermain dan menghibur anak-anak sekaligus membagikan ratusan paket bantuan untuk anak-anak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kami salurkan perlengkapan tidur seperti kasur, bantal, selimut. Kemudian perlengkapan ibadah seperti sajadah, mukena, sarung, serta tidak lupa juga menyalurkan bantuan sembako, obat-obatan dan perlengkapan sanitasi," kata Kepala Baguna Kalsel Rizal.
Bantuan yang disalurkan merupakan donasi dari DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah dan Komunitas Rebana, Tikar Rasa PB, dan Kawan Progresif Kabupaten Fak-Fak Papua Barat yang disalurkan melalui Wakil Ketua DPRD Papua Barat Saleh Sinkun.
Menurut Rizal, Baguna Kalsel mendapatkan amanah untuk menyalurkan bantuan ke daerah Kalsel yang terdampak banjir, berdasarkan data lapangan ditemui masih banyak masyarakat yang membutuhkan perlengkapan pasca bencana, apalagi di tempat lembaga pendidikan.
"Kita mengerahkan bantuan yang masuk ke daerah HST, terutama tempat-tempat belajar seperti Pondok Pesantren, Rumah Tahfiz, Rumah Yatim dan Lembaga Sosial lainnya, karena masih banyak lembaga pendidikan yang belum bisa beraktifitas melakukan pembelajaran akibat fasilitas terendam banjir," tuturnya.
Dengan bantuan tersebut, diharapkan lembaga pendidikan yang sempat terhenti bisa kembali melakukan pembelajaran.
Baguna Kalsel menyalurkan bantuan ke lima titik di HST yaitu ke Desa Pagat, Kecamatan Batu Benawa, Rumah Tahfiz dan Majelis Ta'lim Assunah, Pondok Sosial dan Yatim Al-Ittihad, Rumah Tahfiz Al-Mazra'atul Khairat dan Pondok Pesantren Hayatul Ulum di Desa Tanjung, Kecamatan Hantakan.
Setelah penyaluran bantuan, Baguna Kalsel dan anggota DPRD Kalsel Wahyudi Rahman juga mengunjungi Desa Waki, Batu Benawa dan Arangani, Hantakan untuk bermain dan menghibur anak-anak sekaligus membagikan ratusan paket bantuan untuk anak-anak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021