Bencana banjir yang kerap melanda wilayah perkotaan akibat buruknya drainase menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Tabalong.

Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Kecamatan Tanjung program perbaikan drainase wilayah perkotaan pun jadi prioritas.

"Upaya mitigasi bencana banjir menjadi prioritas kita salah satunya perbaikan drainase," jelas Camat Tanjung Arianto, Senin (8/2).

 Kegiatan pemeliharaan dan perbaikan drainase sendiri mencakup Kelurahan Jangkung dan Hikun yang menjadi wilayah rawan banjir.

 Hal ini disampaikan Arianto usai mengikuti Musrenbang Kecamatan Tanjung yang dibuka Wakil Bupati Tabalong Mawardi.

 Dalam sambutannya Mawardi menyampaikan melalui  Musrenbang ini ratusan usulan dari desa akan diseleksi berdasarkan skala prioritas.

 Antara lain usulan infrastruktur jalan dan jembatan, sektor pertanian maupun perikanan.

"Kita akan mengembangkan Kecamatan Tanjung khususnya Desa Kambitin sebagai kawasan minapolitan," jelas Mawardi.

 Karena itu untuk mendukung kawasan ini harus dibarengi perbaikan infrastrukturnya.

 Kepala Bappeda Kabupaten Tabalong Noor Rifani mengatakan dalam Musrenbang Kecamatan Tanjung ada 143 usulan yang masuk baik infrastruktur maupun non infrastruktur.

 "Tidak semua usulan bisa diakomodir karena terbatasnya anggaran jadi harus berdasarkan skala prioritas," jelas Rifani.

 Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tabalong Wibawa Agung Subrata mengatakan tahun ini telah dialokasikan dana Rp500 juta untuk perbaikan drainase Kelurahan Hikun dan Jangkung.

"Kita harus menyiapkan saluran pembuangan selain perbaikan drainase agar tidak lagi banjir," jelas Wibawa.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021