Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Sejumlah ruas jalan di pusat Kota Kotabaru, Kalimantan Selatan, akan ditutup pada malam pergantian tahun baru, demi keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Kapolres Kotabaru Ajun Komisaris Besar Polisi Rizal Irawan, melalui Kasat Lantas Polres Kotabaru Ajun Komisaris Polisi Jhoni Eka Putra, Selasa mengatakan, karena malam tahun baru diprediksi masyarakat akan terkosentrasi di Taman Siring Laut, sehingga ada beberapa ruas jalan yang ditutup.
"Di antaranya ruas jalan yang ditutup, Jalan Pangeran Indra Kesuma Jaya, tepatnya di depan Empat Serangkai, dialihkan ke kanan Jalan Patimura dengan satu arah, hingga Agusalim," terangnya.
Apabila terjadi kemacetan, penutupan ruas jalan dilakukan sebelum Jalan Pangeran Indra Kesuma Jaya, yakni Jalan Suryagandamana, diarahkan belok kanan, ke Jalan Singabana, dan Jalan Sukmaraga, serta Patmaraga sampai Jalan Agusalim.
Sedangkan jalur dari Jalan Agusalim akan ditutup di simpang tiga Jalan Agusalim dengan Jalan Sisingamangaraja, pengguna jalan akan diarahkan ke Jalan Sisingamangaraja hingga Jalan Jendral Sudirman.
Jhoni mengemukakan, pada malam pergantian tahun baru diperkirakan masyarakat Kotabaru akan terkonsentrasi di Taman Siring Laut Kotabaru, di Jalan Pangeran Indra Kesuma Negara.
Agar tidak terjadi kemacetan dan menjaga agar tetap tertib, kendaraan disediakan tempat parkir, khususnya di sekitar Empat Serangkai, Jalan Patimura sebelah kiri, Jalan Sukmaraga, dan Patmaraga sebelah kiri.
"Khusus untuk jalur satu arah di sebelah kiri disediakan untuk parkir paralel," paparnya.
Polres Kotabaru, terang Jhoni juga melakukan patroli rutin di Magalau, Kelumpang Barat, dan Serongga, Kelumpang Hilir.
"Di ruas jalan Trans Kalimantan di wilayah Magalau dan Serongga akan dilakukan penjagaan kemanan rutin, baik dari arah Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu maupun arah Kabupaten Paser, Kaltim," tuturnya.
Sejauh ini, kata Jhoni, tidak ada ditemukan titik rawan yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
 "Kecalakaan lalu lintas terjadi berpindah-pindah, tidak hanya satu titik saja, tetapi menyebar. Hal itu terjadi karena pengguna jalan ngantuk, karena jalan relatif sepi," paparnya.  Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014