Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Ahmad Fikry membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tingkat kecamatan Daha Barat, secara virtual di ruang Media Center Sekretariat Daerah (Setda) HSS.
Camat Daha Barat Syamsuri mengatakan, pihaknya berhasil meningkatkan status tujuh desa yang ada di Daha Barat yang sebelumnya berstatus Desa tertinggal menjadi Desa Berkembang.
"Saya mewakili masyarakat Kecamatan Daha Barat sangat berterimakasih kepada Bupati HSS dan Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, atas semua pembangunan yang telah dilaksanakan di Kecamatan Daha Barat," katanya, dalam laporan, Selasa (26/1) kemarin.
Baca juga: Musrenbang RKPD Telaga Langsat dilaksanakan di empat tempat
Dijelaskan dia, dalam musrenbang Daha Barat kali ini telah disusun skala prioritas untuk tahun 2022, berdasarkan hasil musyawarah di tingkat desa, dari 98 usulan yang masuk kemudian mengerucut menjadi 15 usulan prioritas kecamatan.
Bupati HSS H. Achmad Fikry, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi dengan keberhasilan yang diperoleh Kecamatan Daha Barat dalam meningkatkan status tujuh desanya menjadi desa berkembang.
"Kita ucapkan selamat kepada Camat Daha Barat beserta kepala desa dan jajarannya yang telah bisa meningkatkan status desanya menjadi desa berkembang, semoga suatu saat bisa kembali meningkat menjadi desa maju dan mandiri," katanya.
Menurut dia, pihaknya juga akan terus berusaha maksimal melakukan pemerataan pembangunan di Kabupaten HSS. Banyak potensi yang bisa dikembangkan di daerah Daha Barat.
Baca juga: Tim Evaluator KemenPAN RB puji pencapaian SAKIP HSS
Potensi tersebut seperti pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan yang lainnya, diharapkan semua potensi yang ada itu dapat terus dikembangkan sehingga dapat terus memajukan Kecamatan Daha Barat.
Musrenbang kali ini juga agar tidak hanya berbicara masalah fisik dan infrastruktur, tetapi juga bagaimana agar bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kecamatan.
"Kami berpesan agar pada tahun 2021 dan seterusnya setiap desa juga sudah menyiapkan dana untuk integrasi dan pencegahan bencana, sehingga apabila terjadi setiap desa sudah bisa mengambil langkah awal penanganan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Camat Daha Barat Syamsuri mengatakan, pihaknya berhasil meningkatkan status tujuh desa yang ada di Daha Barat yang sebelumnya berstatus Desa tertinggal menjadi Desa Berkembang.
"Saya mewakili masyarakat Kecamatan Daha Barat sangat berterimakasih kepada Bupati HSS dan Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, atas semua pembangunan yang telah dilaksanakan di Kecamatan Daha Barat," katanya, dalam laporan, Selasa (26/1) kemarin.
Baca juga: Musrenbang RKPD Telaga Langsat dilaksanakan di empat tempat
Dijelaskan dia, dalam musrenbang Daha Barat kali ini telah disusun skala prioritas untuk tahun 2022, berdasarkan hasil musyawarah di tingkat desa, dari 98 usulan yang masuk kemudian mengerucut menjadi 15 usulan prioritas kecamatan.
Bupati HSS H. Achmad Fikry, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi dengan keberhasilan yang diperoleh Kecamatan Daha Barat dalam meningkatkan status tujuh desanya menjadi desa berkembang.
"Kita ucapkan selamat kepada Camat Daha Barat beserta kepala desa dan jajarannya yang telah bisa meningkatkan status desanya menjadi desa berkembang, semoga suatu saat bisa kembali meningkat menjadi desa maju dan mandiri," katanya.
Menurut dia, pihaknya juga akan terus berusaha maksimal melakukan pemerataan pembangunan di Kabupaten HSS. Banyak potensi yang bisa dikembangkan di daerah Daha Barat.
Baca juga: Tim Evaluator KemenPAN RB puji pencapaian SAKIP HSS
Potensi tersebut seperti pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan yang lainnya, diharapkan semua potensi yang ada itu dapat terus dikembangkan sehingga dapat terus memajukan Kecamatan Daha Barat.
Musrenbang kali ini juga agar tidak hanya berbicara masalah fisik dan infrastruktur, tetapi juga bagaimana agar bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kecamatan.
"Kami berpesan agar pada tahun 2021 dan seterusnya setiap desa juga sudah menyiapkan dana untuk integrasi dan pencegahan bencana, sehingga apabila terjadi setiap desa sudah bisa mengambil langkah awal penanganan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021