Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan memimpin aksi solidaritas membantu masyarakat korban banjir maupun pengungsi melalui penyaluran makanan cepat saji dan bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari.
Aksi solidaritas diawali seremonial di Aula Gawi Sabarataan Pemerintah Kota Banjarbaru, Sabtu dihadiri oleh Sekretaris Daerah Said Abdullah dan seluruh pimpinan SKPD di lingkup pemkot setempat.
"Aksi solidaritas melibatkan seluruh SKPD ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang mengalami musibah. Kita semua wajib membantu sesama yang tengah kesusahan," ujarnya dalam sambutan.
Menurut wali kota, banjir yang terjadi tahun ini lebih parah karena hampir seluruh kelurahan kebanjiran dengan ketinggian air bervariasi sehingga membuat ratusan rumah terendam dan 1.600 jiwa lebih terdampak.
Selain warga Banjarbaru terdampak banjir, sejumlah tempat dijadikan titik pengungsian yang ditempati ribuan pengungsi dari kabupaten tetangga yakni Kabupaten Banjar yang dilanda banjir lebih parah.
"Makanya, kami melibatkan SKPD untuk membantu korban banjir dan pengungsi dari daerah tetangga. Setiap SKPD diminta menyiapkan bantuan bahan pokok bagi warga korban banjir," ucapnya.
Aksi solidaritas ditandai wali kota dengan melepas rombongan mobil setiap SKPD yang membawa bantuan bahan pokok untuk disalurkan kepada warga korban banjir dan pengungsi di dapur umum yang disiapkan.
"Kami bersyukur karena kepedulian SKPD sangat tinggi sehingga mereka tanpa diminta sudah menyiapkan bantuan bahan pokok yang disalurkan kepada korban banjir maupun para pengungsi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Aksi solidaritas diawali seremonial di Aula Gawi Sabarataan Pemerintah Kota Banjarbaru, Sabtu dihadiri oleh Sekretaris Daerah Said Abdullah dan seluruh pimpinan SKPD di lingkup pemkot setempat.
"Aksi solidaritas melibatkan seluruh SKPD ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang mengalami musibah. Kita semua wajib membantu sesama yang tengah kesusahan," ujarnya dalam sambutan.
Menurut wali kota, banjir yang terjadi tahun ini lebih parah karena hampir seluruh kelurahan kebanjiran dengan ketinggian air bervariasi sehingga membuat ratusan rumah terendam dan 1.600 jiwa lebih terdampak.
Selain warga Banjarbaru terdampak banjir, sejumlah tempat dijadikan titik pengungsian yang ditempati ribuan pengungsi dari kabupaten tetangga yakni Kabupaten Banjar yang dilanda banjir lebih parah.
"Makanya, kami melibatkan SKPD untuk membantu korban banjir dan pengungsi dari daerah tetangga. Setiap SKPD diminta menyiapkan bantuan bahan pokok bagi warga korban banjir," ucapnya.
Aksi solidaritas ditandai wali kota dengan melepas rombongan mobil setiap SKPD yang membawa bantuan bahan pokok untuk disalurkan kepada warga korban banjir dan pengungsi di dapur umum yang disiapkan.
"Kami bersyukur karena kepedulian SKPD sangat tinggi sehingga mereka tanpa diminta sudah menyiapkan bantuan bahan pokok yang disalurkan kepada korban banjir maupun para pengungsi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021