Bupati Banjar Khalilurrahman mengikuti rapat koordinasi virtual arahan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor terkait penanganan banjir yang tengah melanda sejumlah daerah di provinsi setempat.
Bupati dalam rakor virtual yang dilaksanakan di Command Center Barokah Martapura, Jumat didampingi Sekretaris Daerah Banjar Mokhammad Hilman dan Kepala Bappedalitbang Galuh Tantri Narindra.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam arahannya kepada bupati dan wali kota seluruh Kalsel mengatakan, saatnya semua pihak bersama-sama mengambil langkah penanganan banjir yang terjadi sekarang.
"Seluruh kepala daerah dan jajaran hendaknya berbuat untuk mengurangi dampak banjir dan masyarakat juga harus sabar menghadapi cobaan dan mandiri sehingga bisa melewati ujian dari Allah ini," ujar gubernur.
Ia mengatakan, seluruh pemangku kepentingan di daerah juga terus berupaya melakukan penanganan terbaik dalam banjir kali ini yang lebih parah dibanding sebelumnya untuk meminimalisir dampak bencana itu.
"Kami juga meminta kepala daerah bergotong-royong dan bekerja sama bagi wilayahnya yang berdekatan atau bertetangga, saling membantu dalam penanganan banjir, melakukan protap sesuai standar bencana," pesannya.
Bupati Banjar menyampaikan, banjir melanda 12 kecamatan di kabupaten itu dan membuat sebanyak 11.425 kepala keluarga (KK), puluhan ribu jiwa terdampak banjir dan sebagian besar berada di tempat pengungsian.
"Kami meminta perhatian Pemprov Kalsel dalam hal logistik bagi warga Kabupaten Banjar yang terdampak banjir karena sangat penting bagi para pengungsi yang mencari perlindungan di tempat aman," ujar bupati.
Dikatakan, Pemkab Banjar telah melakukan evakuasi kepada korban banjir dan menyiapkan tempat bagi pengungsi, membuka posko dan dapur umum termasuk di halaman kantor Setda Banjar.
"Tempat pengungsian sudah disiapkan seperti di stadion Demang Lehman, juga beberapa kantor dinas instansi termasuk menyediakan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan pengungsi sehari-hari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Bupati dalam rakor virtual yang dilaksanakan di Command Center Barokah Martapura, Jumat didampingi Sekretaris Daerah Banjar Mokhammad Hilman dan Kepala Bappedalitbang Galuh Tantri Narindra.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam arahannya kepada bupati dan wali kota seluruh Kalsel mengatakan, saatnya semua pihak bersama-sama mengambil langkah penanganan banjir yang terjadi sekarang.
"Seluruh kepala daerah dan jajaran hendaknya berbuat untuk mengurangi dampak banjir dan masyarakat juga harus sabar menghadapi cobaan dan mandiri sehingga bisa melewati ujian dari Allah ini," ujar gubernur.
Ia mengatakan, seluruh pemangku kepentingan di daerah juga terus berupaya melakukan penanganan terbaik dalam banjir kali ini yang lebih parah dibanding sebelumnya untuk meminimalisir dampak bencana itu.
"Kami juga meminta kepala daerah bergotong-royong dan bekerja sama bagi wilayahnya yang berdekatan atau bertetangga, saling membantu dalam penanganan banjir, melakukan protap sesuai standar bencana," pesannya.
Bupati Banjar menyampaikan, banjir melanda 12 kecamatan di kabupaten itu dan membuat sebanyak 11.425 kepala keluarga (KK), puluhan ribu jiwa terdampak banjir dan sebagian besar berada di tempat pengungsian.
"Kami meminta perhatian Pemprov Kalsel dalam hal logistik bagi warga Kabupaten Banjar yang terdampak banjir karena sangat penting bagi para pengungsi yang mencari perlindungan di tempat aman," ujar bupati.
Dikatakan, Pemkab Banjar telah melakukan evakuasi kepada korban banjir dan menyiapkan tempat bagi pengungsi, membuka posko dan dapur umum termasuk di halaman kantor Setda Banjar.
"Tempat pengungsian sudah disiapkan seperti di stadion Demang Lehman, juga beberapa kantor dinas instansi termasuk menyediakan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan pengungsi sehari-hari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021