Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resor Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 578 gram senilai Rp578 juta.

Pemusnahan dilakukan Kamis, di Mapolres dengan cara merendam ratusan gram sabu dalam ember berisi air deterjen yang dipimpin Kapolres AKBP Harun Yuni Aprin.

Sejumlah pejabat polres ikut menyaksikan pemusnahan termasuk Kepala Badan Narkotika Kota (BNK) Banjarbaru Noor Fadilah dan pejabat mewakili Kejari dan PN Banjarbaru.

Pemusnahan 0,57 kilogram sabu itu sebagai bentuk komitmen jajaran Polres Banjarbaru mencegah dan mengurangi peredaran narkotika dan obat-obatan lainnya.

"Seluruh jajaran Polres Banjarbaru komitmen mencegah, mengurangi, dan memberantas peredaran narkotika sebagai upaya mewujudkan kota yang bebas narkoba," ungkapnya.

Menurut kapolres, barang bukti sabu yang dimusnahkan adalah hasil pengungkapan dua kasus yang melibatkan empat orang tersangka pada penangkapan November 2014.

"Kasus pertama ada tiga tersangka berinisial HK, HE dan AS dengan sabu seberat 392 gram dan satu tersangka berinisial SM dengan sabu seberat 188 gram," ujar kapolres.

Disebutkan, tersangka HK dan dua tersangka lain ditangkap dalam satu penggerebekan di Jalan Pangeran Hidayatulah Kelurahan Pemurus Dalam Kota Banjarmasin, Selasa (18/11).

Sedangkan tersangka SM yang merupakan anggota jaringan pengedar narkotika internasional ditangkap anggota Satresnarkoba Jumat (21/11) di Jalan Lingkar Utara Sungai Tabuk.

"Kami masih mengembangkan dua kasus sabu dengan barang bukti cukup besar ini dan kedua kasusnya segera dilimpahkan ke kejaksaan dan disidangkan," ucapnya.

Kepala Badan Narkotika Kota (BNK) Banjarbaru Noor Fadillah mengatakan, pihaknya mengapresiasi pemusnahan barang bukti narkotika yang dilakukan polres setempat.

"Kami mengapresiasi langkah yang dilakukan kapolres dan jajaran serta mengharapkan seluruh masyarakat turut membantu pemberantasan narkotika," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014