Partai Demokrat mengumumkan Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina kini menjadi kader partai berlambang mercy tersebut.

Pengumuman itu disampaikan kangsung Ketua DPC Partai Demokrat Kota Banjarmasin Bambang Yanto Purnomo dengan awak media di Banjarmasin, Rabu.

"Pak Ibnu Sina sudah jadi keluarga besar Partai Demokrat," ujarnya.

Ibnu Sina yang dulunya merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut dinyatakan Bambang sudah masuk Partai Demokrat sejak 28 Agustus 2020.

Menurut dia, partainya pun sudah mengeluarkan Kartu Tanda Anggota (KTA) dengan Nomor : 1220908200007975, yang ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

"Secara tegas kita umumkan bahwa  saudara Ibnu Sina resmi sebagai kader partai Demokrat. Hal ini atas keinginan beliau sendiri dan tidak ada paksaan dari pihak manapun," ucap Bambang yang kini sebagai anggota DPRD Kota Banjarmasin tersebut.

Sebagi kader Demokrat, sebut Bambang, punya hak dan kewajiban  yang sama dengan kader partai Demokrat lainnya. Artinya, semua aturan yang berlaku berdasarkan AD/ART partai harus dijalankan dengan baik.

"Yang jelas sebagai kader, harus taat dan patuh aturan yang sudah diatur oleh partai. Apalagi, status beliau sebagai Wali Kota Banjarmasin," sebutnya.

"Kita berharap beliau dapat menjalankan tugas sebagai Wali kota Banjarmasin dengan amanah," tutur Bambang.

Sebagaimana diketahui, Partai Demokrat menjadi pengusung utama pasangan H Ibnu Sina dan H Arifin Noor pada Pilkada Kota Banjarmasin tahun 2020. Selain itu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDIP serta didukung partai non parlemen, yakni, PSI.

Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang lama menjadi partai Ibnu Sina memilih mengusung kadernya yang lain, yakni, H Mushaffa Zakir mendampingi kader Golkar Hj Ananda.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021