Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan tahun 2014 melampaui target dengan capaian hingga akhir tahun diperkirakan menembus 120 persen.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Banjarbaru Thalmi Hasani, Senin mengatakan, realisasi penerimaan hingga November 2014 sudah mencapai 118,94 persen.
"Realisasi penerimaan PAD hingga bulan November sudah 118,94 persen sehingga kami optimistis hingga akhir tahun anggaran, penerimaan mampu mencapai 120 persen," ujarnya.
Ia mengatakan, penerimaan PAD hingga triwulan ketiga sebesar Rp92,2 miliar dan memasuki triwulan empat bulan Oktober, November dan awal Desember tercapai Rp91,06 miliar.
Disebutkan, realisasi penerimaan PAD hingga awal Desember sebesar Rp111,2 miliar atau 118,94 persen dari target penerimaan yang ditetapkan selama setahun sebesar Rp93,5 miliar.
"Realisasi penerimaan hingga awal Desember sudah mencapai Rp111,2 miliar yang artinya telah melampaui target penerimaan hingga mencapai Rp17,7 miliar," ungkapnya.
Menurut dia, hampir seluruh pajak dan retribusi daerah yang menjadi sumber PAD mampu melampaui target yang ditetapkan dan hanya sebagian kecil yang tidak mencapai target.
Dijelaskan, penerimaan paling besar disumbang pajak daerah dengan realisasi Rp57,1 miliar atau 126,49 persen dari target sebesar Rp45,2 miliar atau kelebihan Rp11,9 miliar.
Pajak penerangan jalan juga mampu melampaui target dengan realisasi mencapai Rp16,8 miliar atau 132,41 persen dari target penerimaan sebesar Rp12,7 miliar.
Kemudian, penerimaan pajak restoran dari target sebesar Rp4,80 miliar hingga triwulan ke empat awal Desember terealisasi sebesar Rp8,02 miliar atau mencapai 164,89 persen.
Realisasi retribusi daerah, belum seluruhnya mencapai 100 persen seperti retribusi izin mendirikan bangunan yang baru mencapai Rp4,2 miliar atau 89,72 persen.
Retribusi perizinan tertentu dari target Rp5,7 miliar terealisasi sebesar Rp5,1 miliar atau 90,25 persen yang artinya masih mengalami kekurangan sebesar Rp559,5 juta.
"Retribusi daerah meski pun belum mencapai target tetapi kami optimistis hingga akhir tahun, seluruh retribusi mampu melampaui target yang telah ditetapkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Banjarbaru Thalmi Hasani, Senin mengatakan, realisasi penerimaan hingga November 2014 sudah mencapai 118,94 persen.
"Realisasi penerimaan PAD hingga bulan November sudah 118,94 persen sehingga kami optimistis hingga akhir tahun anggaran, penerimaan mampu mencapai 120 persen," ujarnya.
Ia mengatakan, penerimaan PAD hingga triwulan ketiga sebesar Rp92,2 miliar dan memasuki triwulan empat bulan Oktober, November dan awal Desember tercapai Rp91,06 miliar.
Disebutkan, realisasi penerimaan PAD hingga awal Desember sebesar Rp111,2 miliar atau 118,94 persen dari target penerimaan yang ditetapkan selama setahun sebesar Rp93,5 miliar.
"Realisasi penerimaan hingga awal Desember sudah mencapai Rp111,2 miliar yang artinya telah melampaui target penerimaan hingga mencapai Rp17,7 miliar," ungkapnya.
Menurut dia, hampir seluruh pajak dan retribusi daerah yang menjadi sumber PAD mampu melampaui target yang ditetapkan dan hanya sebagian kecil yang tidak mencapai target.
Dijelaskan, penerimaan paling besar disumbang pajak daerah dengan realisasi Rp57,1 miliar atau 126,49 persen dari target sebesar Rp45,2 miliar atau kelebihan Rp11,9 miliar.
Pajak penerangan jalan juga mampu melampaui target dengan realisasi mencapai Rp16,8 miliar atau 132,41 persen dari target penerimaan sebesar Rp12,7 miliar.
Kemudian, penerimaan pajak restoran dari target sebesar Rp4,80 miliar hingga triwulan ke empat awal Desember terealisasi sebesar Rp8,02 miliar atau mencapai 164,89 persen.
Realisasi retribusi daerah, belum seluruhnya mencapai 100 persen seperti retribusi izin mendirikan bangunan yang baru mencapai Rp4,2 miliar atau 89,72 persen.
Retribusi perizinan tertentu dari target Rp5,7 miliar terealisasi sebesar Rp5,1 miliar atau 90,25 persen yang artinya masih mengalami kekurangan sebesar Rp559,5 juta.
"Retribusi daerah meski pun belum mencapai target tetapi kami optimistis hingga akhir tahun, seluruh retribusi mampu melampaui target yang telah ditetapkan," katanya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014