Akibat intensitas curah hujan yang tinggi yang terjadi sejak Minggu Malam (10/1) hingga Senin (11/1) pagi, selain Sungai Amandit di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) meluap hingga mengakibatkan banjir dan meredam rumah warga di tiga kecamatan, serta longsor di satu kecamatan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS, Syamsudin, di Kandangan, mengatakan tiga kecamatan yang terdampak banjir tersebut yakni, Kecamatan Padang Batung, Angkinang dan Kandangan, sementara longsor di Kecamatan Loksado.

"Longsor di Kecamatan Loksado mengakibatkan oprit salah satu jembatan di ruas jalan Bayampah menuju Ni'ih Kecamatan Loksado ambrol, sehingga akses jalan sementara terputus, baik untuk roda dua ataupun roda empat," katanya.

Baca juga: Sungai Meluap Satu Jembatan Desa Batu Laki Putus

Dijelaskan dia, untuk penanganan sementara warga telah bergotong royong menebang pohon agar roda dua bisa melintas dan persoalan ini telah disampaikan pihaknya ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) HSS.

Dari pantauan pihaknya sekitar empat buah rumah warga Desa Batu Bini, Kecamatan Padang Batung terendam banjir, kedalaman sekitar 30 centimeter, kemudian di Kecamatan Angkinang sebanyak 25 rumah warga terendam antara 50 centimeter hingga 1 meter dan sekitar 135 jiwa terdampak. 

Banjir di Kecamatan Angkinang cukup parah, ada beberapa warga yang dievakuasi, pihaknya juga melakukan pemantauan di wilayah Kecamatan Kandangan karena debit air di sana mulai mengalami peningkatan.

Baca juga: Jalur Transportasi Darat Ke Loksado Sudah Normal

Menurut dia, banjir akibat luapan air Sungai Amandit yang terjadi hampir setiap tahunnya ini akan berangsur kembali normal sekitar enam sampai tujuh jam, juga ada satu buah rumah di Desa Mawangi, Kecamatan Padang Batung terdampak longsor dengan kerusakan sekitar 50 persen.

BPBD Kabupaten HSS terus berupaya melakukan penanganan kepada masyarakat setempat yang terdampak bencana, upaya evakuasi dan berkoordinasi bersama Dinas Sosial terkait tenda darurat dan dapur umur, juga dibantu tim relawan, Dinas Kesehatan HSS, serta Palang Merah Indonesia (PMI).

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021