Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan memastikan tidak menggelar kegiatan seni budaya hingga pergantian tahun 2020 ke 2021 lantaran wabah COVID-19 masih merebak.
"Sementara kondisi pandemi COVID-19 di Banjarmasin kembali meningkat, jadi Taman Budaya sejak sekarang untuk kegiatan kebudayaan tidak diadakan hingga pergantian tahun," ujar Kepala Taman Budaya Kalsel Suharyanti di Banjarmasin, Kamis.
Menurut dia, Taman Budaya Kalsel tidak menjadwalkan penyelenggaraan berbagai pentas seni budaya untuk menghibur masyarakat jelang hingga malam pergantian tahun 2020/2021.
"Lagi juga program kita sudah habis pada November tadi," ucapnya.
Menurut dia, Taman Budaya Kalsel pada masa pandemi ini membatalkan beberapa event kegiatan, gelar Karasminan Budaya Daerah, Festival Kayu Tangi, Festival Tari Kreasi, Pameran Seni Rupa, Pameran Kalsel Expo dan ada pergelaran-pergelaran ke daerah-daerah.
"Memang semua kegiatan ini melibatkan orang banyak, hingga tidak mungkin dilaksanakan, kita harus mengedepankan kesehatan," ucap Suharyanti.
Tapi bukan berarti semua kegiatan ditiadakan, katanya, ada beberapa kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dilaksanakan secara terbatas dan virtual.
kegiatan yang dilaksanakan dari DAK ini banyak bersifat kegiatan secara virtual, tidak pentas langsung yang mengundang banyak orang secara tatap muka.
"Jadi mencakup semua cabang seni juga, sifatnya lomba-lomba, seperti cipta lagu Banjar, puisi, tari dan mengolah topi purun," ujarnya.
Tentunya harapan semua pandemi COVID-19 ini segera berlalu, sehingga pembinaan terhadap seni dan budaya dapat maksimal dilaksanakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020