Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan menyampaikan selamat dan sukses kepada ormas Muhammadiyah yang kini genap berusia 108 tahun, tetap istiqamah bertahan dan berkembang sebagai Gerakan Islam yang terus berkiprah memajukan umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis sehubungan momentum milad ke 108 Muhammadiyah pada 18 Nopember 2020 telah banyak kontribusinya dalam pendirian negeri tercinta Indonesia berikut pembangunan hingga kini.
Diketakan Syairi, pada usia lebih dari satu abad (berdiri 18 November 1912 M), Muhammadiyah genap berusia 108 tahun, relevan dengan tema yang diusung, dalam memperingati milad tahun ini,
Muhammadiyah mengusung tema 'Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri'. "Dengan kematangan dalam organisasi Islam, Muhammadiyah diharapkan terus dapat memberikan bimbingan dan arahan bagi ummat, dengan menjunjung toleransi dan saling menghormati," kata Syairi.
Sementara Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, dalam pidato pada peringatan milad ke-108 di Jakarta mengatakan, tema itu diangkat untuk mempertegas gerak, sikap, dan kebijakan Muhammadiyah dalam menghadapi keragaman paham, pandangan, dan orientasi keagamaan yang tumbuh dan berkembang.
Pada saat yang sama, Muhammadiyah juga senantiasa memberi solusi terhadap masalah negeri, termasuk di era pandemi ini. “Dengan kata lain, di masa pandemi yang sarat beban ini, Muhammadiyah bertekad akan terus memancarkan semangat untuk terus berbuat," tegas Haedar.
Semenjak masa awal wabah COVID-19 melanda negeri ini, Muhammadiyah telah berbuat yang terbaik dan maksimal. Baik dalam aspek ibadah dan keagamaan maupun masalah sosial dan kesehatan bahkan yang menyangkut aspek ekonomi.
"Alhamdulillah bertepatan 3 Rabiul Akhir 1442 H, Muhammadiyah genap berusia 108 tahun, patut kita syukuri," lanjutnya.
Kesyukuran merupakan kekuatan ruhaniah Muhammadiyah agar dalam menjalankan misi dakwah dan tajdid senantiasa mendapatkan berkah dan rida Allah Subhanahu Wata'ala.
Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam, sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam.
Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan seluruh penyimpangan yang terjadi dalam proses dakwah. Penyimpangan ini sering menyebabkan ajaran Islam bercampur-baur dengan kebiasaan di daerah tertentu dengan alasan adaptasi.
Gerakan Muhammadiyah berciri semangat membangun tata sosial dan pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik. Menampilkan ajaran Islam bukan sekadar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala aspeknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Demikian disampaikan Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis sehubungan momentum milad ke 108 Muhammadiyah pada 18 Nopember 2020 telah banyak kontribusinya dalam pendirian negeri tercinta Indonesia berikut pembangunan hingga kini.
Diketakan Syairi, pada usia lebih dari satu abad (berdiri 18 November 1912 M), Muhammadiyah genap berusia 108 tahun, relevan dengan tema yang diusung, dalam memperingati milad tahun ini,
Muhammadiyah mengusung tema 'Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri'. "Dengan kematangan dalam organisasi Islam, Muhammadiyah diharapkan terus dapat memberikan bimbingan dan arahan bagi ummat, dengan menjunjung toleransi dan saling menghormati," kata Syairi.
Sementara Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, dalam pidato pada peringatan milad ke-108 di Jakarta mengatakan, tema itu diangkat untuk mempertegas gerak, sikap, dan kebijakan Muhammadiyah dalam menghadapi keragaman paham, pandangan, dan orientasi keagamaan yang tumbuh dan berkembang.
Pada saat yang sama, Muhammadiyah juga senantiasa memberi solusi terhadap masalah negeri, termasuk di era pandemi ini. “Dengan kata lain, di masa pandemi yang sarat beban ini, Muhammadiyah bertekad akan terus memancarkan semangat untuk terus berbuat," tegas Haedar.
Semenjak masa awal wabah COVID-19 melanda negeri ini, Muhammadiyah telah berbuat yang terbaik dan maksimal. Baik dalam aspek ibadah dan keagamaan maupun masalah sosial dan kesehatan bahkan yang menyangkut aspek ekonomi.
"Alhamdulillah bertepatan 3 Rabiul Akhir 1442 H, Muhammadiyah genap berusia 108 tahun, patut kita syukuri," lanjutnya.
Kesyukuran merupakan kekuatan ruhaniah Muhammadiyah agar dalam menjalankan misi dakwah dan tajdid senantiasa mendapatkan berkah dan rida Allah Subhanahu Wata'ala.
Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam, sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam.
Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan seluruh penyimpangan yang terjadi dalam proses dakwah. Penyimpangan ini sering menyebabkan ajaran Islam bercampur-baur dengan kebiasaan di daerah tertentu dengan alasan adaptasi.
Gerakan Muhammadiyah berciri semangat membangun tata sosial dan pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik. Menampilkan ajaran Islam bukan sekadar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala aspeknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020