Kotabaru,  (Antaranews Kalsel) - Harga ikan laut di pasar-pasar harian dan pasar induk di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, dua pekan terakhir melonjak akibat gelombang tinggi.


"Nelayan banyak yang tidak berani melaut, karena gelombang tinggi. Hal itu menyebabkan ikan di pasar-pasar hanya sedikit, sementara permintaan tetap," kata seorang pedagang di komplek Pasar Kemakmuran Kotabaru, Jumat.

Pantauan di Komplek Pasar Ikan Pasar Kemakmuran di Kotabaru, hampir semua jenis ikan laut, terutama ikan tenggiri, balai raja, cumi-cumi, serta tongkol.

Seorang pedagang ikan sebut saja Utuh mengatakan, pihaknya baru saja membeli seekor ikan sejenis balai raja seharga Rp740.000.

"Ikan jenis ini mungkin lebih enak dari balai raja, maklum ikan kosong sehingga harganya juga mahal," imbuhnya.

Utuh menjual sepotong kepala ikan yang baru saja dibeli itu dengan harga Rp80.000, padahal dalam kondisi normal harganya bisa lebih rendah.

Ikan tongkol ukuran sedang, biasaynya seharga Rp10.000 per ekor, kini naik menjadi kisaran Rp15.000-Rp25.000 per ekor.

Seorang pedagang keliling Umi Hanik juga menuturkan hal yang sama, bahwa beberapa hari ini ikan laut kosong, sehingga membuat harga ikan melonjak tajam.

Ikan yang di jual di pasar-pasar saat ini menurut sejumlah informasi, hasil tangkapan nelayan lokal, bahkan sebagian hasil tangkapan yang sudah disimpan.

Sementara itu, Kepala Kantor Administrasi Pelabuhan Kotabaru Hasan Basri, belum berhasil dikonfirmasi terkait gelombang laut di perairan Kotabaru.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014