Batulicin, (Antaranews Kalsel) – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menjamin ketersediaan hewan qurban untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1435 H.

Ketersediaan hewan qurban bahkan masih bisa untuk memasok kebutuhan di kabupaten tetangga seperti Kabupaten Kotabaru.
 
“Ketersediaan hewan qurban tahun ini cukup aman. Bagi masyarakat yang membutuhkan hewan qurban tidak perlu khawatir,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanbu, Abdul Karim melalui Kepala Bidang Produksi dan Pengembangan Ternak, Agus Susanto di Batulicin, kemarin.

Menurut Agus Susanto, meski ketersediaan hewan qurban tergolong cukup namun jumlahnya cenderung mengalami penurunan akibat kurangnya permintaan.

Daya beli masyarakat untuk membeli hewan qurban juga dianggap relatif rendah karena pengaruh adanya perusahaan yang tidak  beroperasi sehingga banyak karyawan yang berhenti bekerja atau pindah mencari sumber penghasilan ke daerah lain.

Ketersediaan kebutuhan hewan qurban tahun ini, katanya, mencapai kisaran 500 ekor hingga 600 ekor sapi. Jumlah ini masih kecil bila dibandingkan ketersediaan kebutuhan hewan qurbantahun lalu yang mencapai sekitar 800 ekor sapi.

Menanggapi cukupnya ketersediaan hewan qurban tahun ini Bupati Tanbu, Mardani H Maming mengharapkan para petugas Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan juga terus melakukan upaya kontrol dan pemeriksaan terkait kondisi kesehatan hewan qurban sebelum dilakukan proses pemotongan.

Cara-cara yang tepat untuk memilih hewan qurban yang layak untuk konsumsi juga harus benar-benar dipahami masyarakat agar tidak terjadi kesalahan fatal yang tidak sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Hewan qurban yang dipilih kondisinya harus sehat alias tidak boleh cacat baik berupa luka di badan maupun di bagian mata.

"Namun, untuk yang lebih jelasnya masyarakat juga harus konsultasi melalui petugas terkait dalam memilih hewan qurban agar sesuai syariat agama,” katanya. 

Penyembelihan hewan qurban, jelas bupati, adalah wujud kepedulian kita sebagai umat beragama terhadap sesama yang masih dalam kondisi kurang mampu.

Nilai-nilai pengorbanan semacam ini perlu dikembangkan demi memperkuat rasa persatuan dan kesatuan masyarakat dalam tatanan hidup bangsa dan bernegara. (Adv/Tanbu/ant).

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014