Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta di Kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara kembali beroperasi menyelenggarakan pelatihan sejak adaptasi kebiasaan baru (new normal) diberlakukan pada Agustus 2020.
Ketua LPK Sentra Mitra Karya (Semitra) Khairunisa di Amuntai, Kamis (22/10)) mengatakan, pihaknya kembali menyelenggarakan pelatihan kerja di dua kabupaten mulai Agustus.
"Kita melaksanakan pelatihan Komputer di Desa Lok Suga Kabupaten Hulu Sungai Utara, berlanjut pada Bulan Oktober Pelatihan Aluminium di Desa Lampihong Kabupaten Balangan," ujar Khairunnisa.
Khairunnisa mengatakan, akibat Pandemi COVID-19 lembaga pelatihan kerja yang dipimpinnya juga terkena dampak. LPK Semitra tidak dapat ..menyelenggarakan pelatihan sehingga mengurangi pendapatan dan terpaksa menurunkan gaji karyawan dan instruktur.
Ia juga mengatakan, dari segi sosial masyarakat LPK Semitra juga tidak bisa menjalankan program pelatihan gratis yang biasanya setiap tahun pasti ada di buka.
"Setiap tahun jumlah peserta pelatihan komputer gratis mencapai 200 orang, namun karena Pandemi COVID-19 LPK tidak bisa menjalankan program tersebut karena adanya pembatasan sosial.
Saat itu LPK Semitra hanya bisa membuka kelas private/berbayar dengan sistem pembelajaran satu instruktur satu peserta dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) COVID-19.
Mulai Agustus kemaren, pelatihan kerja ke desa-desa juga bisa kembali dilaksanakan namun peserta digilirkan masuk pelatihan belajar pagi dan siang (sistem shift)
"Jumlah peserta pelatihan kerja tetap 16 orang seperti dulu hanya saja dobagi dua shift masing-masing delapan orang, shift pertama pukul 08.00 - 11.00 wita, sedangkan pelatihan siang pukul 11.00 - 14.00 wita," terangnya.
Khairunnisa berharap Pandemi COVID-19 segera berlalu sehingga roda pembangunan dan perekonomian masyarakat kembali berjalan normal, termasuk lembaga dan usaha swasta seperti LPK Semitra.
Sementara Balai Pelatihan Kerja (BLK) milik pemerintah daerah di Desa Kota Raja juga kembali menyelenggarakan pelatihan kerja pada Selasa (20/10).
Pelatihan yang dilaksanakan yakni kejuruan perakitan komputer, menjahit pakaian sesuai style dan servis sepeda motor konvensional.
Plt Kepala BLK Amuntai Ahmad Noor Ilmi mengaku sejak sekitar lima bulan terakhir selama Pandemi COVID-19 secara otomatis kegiatan pelatihan berbasis kompetensi di BLK Amuntai terhenti.
"Namun selama vakum menggelar pelatihan kerja, pada Maret - Juli kami sempat mengarahkan para alumni BLK Amuntai untuk memproduksi masker kain guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan masker yang kala itu sempat langka dijual di toko dan apotek," kata Ilmi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ketua LPK Sentra Mitra Karya (Semitra) Khairunisa di Amuntai, Kamis (22/10)) mengatakan, pihaknya kembali menyelenggarakan pelatihan kerja di dua kabupaten mulai Agustus.
"Kita melaksanakan pelatihan Komputer di Desa Lok Suga Kabupaten Hulu Sungai Utara, berlanjut pada Bulan Oktober Pelatihan Aluminium di Desa Lampihong Kabupaten Balangan," ujar Khairunnisa.
Khairunnisa mengatakan, akibat Pandemi COVID-19 lembaga pelatihan kerja yang dipimpinnya juga terkena dampak. LPK Semitra tidak dapat ..menyelenggarakan pelatihan sehingga mengurangi pendapatan dan terpaksa menurunkan gaji karyawan dan instruktur.
Ia juga mengatakan, dari segi sosial masyarakat LPK Semitra juga tidak bisa menjalankan program pelatihan gratis yang biasanya setiap tahun pasti ada di buka.
"Setiap tahun jumlah peserta pelatihan komputer gratis mencapai 200 orang, namun karena Pandemi COVID-19 LPK tidak bisa menjalankan program tersebut karena adanya pembatasan sosial.
Saat itu LPK Semitra hanya bisa membuka kelas private/berbayar dengan sistem pembelajaran satu instruktur satu peserta dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) COVID-19.
Mulai Agustus kemaren, pelatihan kerja ke desa-desa juga bisa kembali dilaksanakan namun peserta digilirkan masuk pelatihan belajar pagi dan siang (sistem shift)
"Jumlah peserta pelatihan kerja tetap 16 orang seperti dulu hanya saja dobagi dua shift masing-masing delapan orang, shift pertama pukul 08.00 - 11.00 wita, sedangkan pelatihan siang pukul 11.00 - 14.00 wita," terangnya.
Khairunnisa berharap Pandemi COVID-19 segera berlalu sehingga roda pembangunan dan perekonomian masyarakat kembali berjalan normal, termasuk lembaga dan usaha swasta seperti LPK Semitra.
Sementara Balai Pelatihan Kerja (BLK) milik pemerintah daerah di Desa Kota Raja juga kembali menyelenggarakan pelatihan kerja pada Selasa (20/10).
Pelatihan yang dilaksanakan yakni kejuruan perakitan komputer, menjahit pakaian sesuai style dan servis sepeda motor konvensional.
Plt Kepala BLK Amuntai Ahmad Noor Ilmi mengaku sejak sekitar lima bulan terakhir selama Pandemi COVID-19 secara otomatis kegiatan pelatihan berbasis kompetensi di BLK Amuntai terhenti.
"Namun selama vakum menggelar pelatihan kerja, pada Maret - Juli kami sempat mengarahkan para alumni BLK Amuntai untuk memproduksi masker kain guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan masker yang kala itu sempat langka dijual di toko dan apotek," kata Ilmi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020