Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melaksanakan debat sesi pertama untuk lima Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati HST tahun 2020, di mana debat ini juga merupakan debat pertama yang digelar untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ketua KPU HST, Johransyah, di Banjarmasin, Rabu (21/10), mengatakan debat sesi pertama ini dilaksanakan dengan berpedoman pada Peraturan KPU (PKPU) dan terkait dengan bencana non alam COVID-19 yang mengharuskan setiap tahapan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Debat dipandu moderator dan menyajikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat sebagai pemilih, yang nantinya diharapkan akan menggunakan hak pilihnya dengan cerdas, meliputi visi dan misi, program kerja, ide, gagasan dan janji politik masing-masing paslon," katanya, dalam sambutan pembuka.
Baca juga: KPU tetapkan DPT untuk Pilkada HST 2020 sejumlah 184.855 pemilih
Dijelaskan dia, apa yang disampaikan masing-masing paslon dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para pemilih dalam memilih paslon dengan bijak, bebas dan merdeka, dalam Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, dan siapa pun nantinya yang terpilih diharapkan dapat memajukan kabupaten HST.
Debat ini menggandeng TVRI Banjarmasin dengan siaran langsung, juga disiarkan daring melalui media sosial serta bentuk audio live di radio-radio lokal yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten HST, ini dilakukan untuk memastikan output pelaksanaan siaran debat dapat diterima masyarakat.
Ia pun mengingatkan untuk terciptanya pemilu yang berintegritas, para pemilih jangan tergiur dengan iming-iming politik uang atau money politik, serta dapat dari paparan masing-masing calon menjadi salah satu pertimbangan untuk menentukan pilihan dalam Pilkada.
Baca juga: Video-Unik Pilkada HST urut satu sampai tiga paslon perseorangan, empat dan lima jalur parpol
Adapun narasumber dalam debat sesi pertama dipimpin moderator H Ahmad Yunani yang merupakan akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat (ULM), bertema "Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memajukan Kabupaten HST".
Pilkada di HST menjadi menarik karena memiliki paslon jalur perseorangan independen terbanyak yakni tiga paslon sementara dari jalur partai politik sebanyak dua paslon, jumlah ini menjadi pilkada HST juga dengan jumlah paslon terbanyak dengan lima paslon dari pada daerah lain di Kalsel.
Debat menghadirkan lima paslon, nomor urut 1 Fakih Jarjani - Abu Yazid Bustami, urut 2 H Akhmad Tamzil - H Mohamad Ilham Effendi, urut 3 H Aulia Octaviandi- H Mansyah Sabri, urut 4 H Saban Effendi - H Abdillah Alaydrus, dan nomor 5 Berry Nahdian Forqan - H Pahrijani.
Pelaksanaan dengan protokol kesehatan dan pengamanan ketat, membatasi jumlah dalam ruang debat, terdiri dari para komisioner KPU, Bawaslu HST, paslon serta empat orang tim sukses masing-masing, namun pihak pelaksana tetap menyediakan layar proyektor yang diletakkan di luar ruangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ketua KPU HST, Johransyah, di Banjarmasin, Rabu (21/10), mengatakan debat sesi pertama ini dilaksanakan dengan berpedoman pada Peraturan KPU (PKPU) dan terkait dengan bencana non alam COVID-19 yang mengharuskan setiap tahapan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Debat dipandu moderator dan menyajikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat sebagai pemilih, yang nantinya diharapkan akan menggunakan hak pilihnya dengan cerdas, meliputi visi dan misi, program kerja, ide, gagasan dan janji politik masing-masing paslon," katanya, dalam sambutan pembuka.
Baca juga: KPU tetapkan DPT untuk Pilkada HST 2020 sejumlah 184.855 pemilih
Dijelaskan dia, apa yang disampaikan masing-masing paslon dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para pemilih dalam memilih paslon dengan bijak, bebas dan merdeka, dalam Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, dan siapa pun nantinya yang terpilih diharapkan dapat memajukan kabupaten HST.
Debat ini menggandeng TVRI Banjarmasin dengan siaran langsung, juga disiarkan daring melalui media sosial serta bentuk audio live di radio-radio lokal yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten HST, ini dilakukan untuk memastikan output pelaksanaan siaran debat dapat diterima masyarakat.
Ia pun mengingatkan untuk terciptanya pemilu yang berintegritas, para pemilih jangan tergiur dengan iming-iming politik uang atau money politik, serta dapat dari paparan masing-masing calon menjadi salah satu pertimbangan untuk menentukan pilihan dalam Pilkada.
Baca juga: Video-Unik Pilkada HST urut satu sampai tiga paslon perseorangan, empat dan lima jalur parpol
Adapun narasumber dalam debat sesi pertama dipimpin moderator H Ahmad Yunani yang merupakan akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat (ULM), bertema "Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memajukan Kabupaten HST".
Pilkada di HST menjadi menarik karena memiliki paslon jalur perseorangan independen terbanyak yakni tiga paslon sementara dari jalur partai politik sebanyak dua paslon, jumlah ini menjadi pilkada HST juga dengan jumlah paslon terbanyak dengan lima paslon dari pada daerah lain di Kalsel.
Debat menghadirkan lima paslon, nomor urut 1 Fakih Jarjani - Abu Yazid Bustami, urut 2 H Akhmad Tamzil - H Mohamad Ilham Effendi, urut 3 H Aulia Octaviandi- H Mansyah Sabri, urut 4 H Saban Effendi - H Abdillah Alaydrus, dan nomor 5 Berry Nahdian Forqan - H Pahrijani.
Pelaksanaan dengan protokol kesehatan dan pengamanan ketat, membatasi jumlah dalam ruang debat, terdiri dari para komisioner KPU, Bawaslu HST, paslon serta empat orang tim sukses masing-masing, namun pihak pelaksana tetap menyediakan layar proyektor yang diletakkan di luar ruangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020